Sukses


Wayne Rooney Akhiri 13 Tahun Karier di Manchester United

Bola.com - Setelah 13 tahun berseragam Manchester United, Wayne Rooney, memilih angkat kaki dari Old Trafford. Wazza hengkang dari MU dan kembali ke klub masa kecilnya, Everton.

"Everton mengumumkan jika Wayne Rooney telah bergabung dari Manchester United, dan menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan biaya transfer yang tak diungkapkan," bunyi penyataan Everton di situs resmi klub.

Rooney merupakan salah satu penyerang yang disegani di Inggris dan Eropa. Tak hanya piawai dalam membobol gawang lawan, dia juga kerap menjadi kreator gol rekan setimnya di Manchester United.

Namun, sejak kedatangan Jose Mourinho ke MU pada 27 Mei 2016, Wayne Rooney mulai kehilangan tampat di skuat inti. Posisinya di Setan Merah lebih sering diisi oleh Zlatan Ibrahimovic, Marcus Rashford, Juan Mata, ataupun Henrikh Mkhitaryan.

Alhasil, Rooney hanya tampil dalam 39 laga yang 13 di antaranya bermain selama 90 menit penuh. Dari 39 pertandingan tersebut, pemain bernama lengkap Wayne Mark Rooney itu berhasil mendulang delapan gol plus 10 assist.

Minim kesempatan bermain, Rooney kerap dikabarkan bakal hengkang dari Manchester United pada musim panas tahun ini. Apalagi, MU juga akan segera merampungkan transfer Romelu Lukaku dari Everton.

Tak ingin selalu menjadi penghangat bangku cadangan, Wayne Rooney akhirnya memilih pergi dari MU, dan kembali ke klub lamanya Everton. Bersama Everton, Rooney sepakat menandatangani kontrak sampai 30 Juni 2019.

"Wayne Rooney telah memperlihatkan kepada saya ambisi yang kami butuhkan dan mental kemenangan. Dia tahu bagaimana cara memenangkan gelar dan saya sangat senang dia memutuskan untuk pulang," ujar manajer Everton, Ronald Koemann.

2 dari 3 halaman

Bocah Ajaib Jebolan Akademi Sepak Bola Everton

Wayne Rooney merupakan pemain asli jebolan akademi sepak bola Everton dari 1996 hingga 2002. Tampil gemilang bersama tim junior, Rooney dipromosikan membela skuat utama The Toffees pada 17 Agustus 2002 kontra Tottenham Hotspur.

Bermain sejak menit awal, Rooney yang saat itu baru berusia 16 tahun mampu tampil apik. Dia berhasil menjadi kreator gol Mark Pembridge pada menit ke-37.

Sayangnya, Everton yang bermain di hadapan publik sendiri gagal mengunci kemenangan. The Toffees harus puas meraih hasil sama kuat 2-2 pada laga perdana Premier League musim 2002-2003 tersebut.

Sejak saat itu, dia pun rutin membela Everton. Menajer Everton kala itu, David Moyes, memberikan kepercayaan penuh kepada Wayne Rooney untuk menempati pos di lini depan timnya.

Rooney mampu membalas hal tersebut dengan performa impresif di lapangan. Salah satu penampilannya yang mendapat pujian adalah ketika bersua Arsenal di Goodison Park pada 19 Oktober 2002, atau lima hari jelang ulang tahunnya yang ke-17.

Masuk ke lapangan pada menit ke-80 menggantikan Tomasz Radzinski, Rooney berhasil membawa Everton meraih tiga poin penuh. Golnya pada menit ke-90 mengantarkan Everton menang 2-1, sekaligus menghentikan 30 laga tak terkalahkan Arsenal.

"Rooney adalah bakat Inggris terbesar yang pernah saya lihat sejak tiba di Inggris. Tentu saja tidak ada pemain berusia di bawah 20 tahun sama baiknya dengan dia sejak saya menjadi manajer di sini," ujar manajer The Gunners, Arsene Wenger, selepas laga.

Bersama Everton, penampilan Rooney terus berkembang. Dia sukses mengoleksi 15 gol dari 71 pertandingan di seluruh ajang kompetisi.

Performa apik tersebut, membuat Wayne Rooney yang mendapat julukan bocah ajaib banyak diincar klub-klub besar Eropa. Namun pada akhirnya, Manchester United yang berhasil mengamankan tanda tangan suami dari Coleen McLoughlin itu.

3 dari 3 halaman

Melanjutkan Karier Bersama Manchester United

Penampilan gemilang Wayne Rooney membuat manajemen MU menebusnya dari Everton pada Agustus 2004. The Red Devils harus mengeluarkan dana hingga 25,6 juta poundsterling (Rp 442 miliar) demi bisa memboyong Rooney ke Old Trafford.

Harga tersebut membuat Wazza menjadi salah satu pesepak bola di bawah 20 tahun dengan nilai transfer termahal di Inggris. Ketika itu, Rooney baru berusia 18 tahun.

"Saya ingin semuanya jelas, jika saya ingin pergi dari Everton. Begitu saya tahu Manchester United tertarik, hanya ada satu tempat yang akan saya jalani," ujar Rooney seperti dilansir BBC.

"Saya tahu jika saya ingin melanjutkan karier dan bermain di Liga Champions," lanjutnya ketika pertama kali diperkenalkan sebagai pemain The Red Devils.

Dibeli dengan harga yang cukup mahal tak membuat Wayne Rooney terbebani. Dia justru mampu memperlihatkan ketajamannya di lapangan.

Pada musim perdana bersama Manchester United, Rooney berhasil mencetak 17 gol dan lima assist dari 43 pertandingan di seluruh ajang kompetisi. Akan tetapi, Rooney gagal membawa MU meraih satupun trofi juara pada musim 2004-2005.

Penampilan Wayne Rooney bersama Setan Merah terus berkembang setiap musim. Secara keseluruhan, dia telah mengoleksi 253 gol dari 559 pertandingan di seluruh ajang kompetisi bersama MU.

Jumlah tersebut membuat Rooney menjadi top skorer sepanjang masa Manchester United. Dia unggul empat gol atas legenda The Red Devils, Sir Bobby Charlton, yang berada di tempat kedua.

Wayne Rooney juga turut berkontribusi membawa MU meraih 15 gelar juara, yakni lima trofi Premier League, satu Piala FA, tiga titel Piala Liga Inggris, empat gelar Community Shield, serta masih-masing satu gelar Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Dunia Antarklub.

Sejumlah penghargaan pribadi juga berhasil direngkuh Rooney, beberapa di antaranya adalah PFA Players' Player of the Year (2009-2010), PFA Young Player of the Year (2004-2005 dan 2005-2006), FIFPro Young Player of the Year (2004-2005), serta Premier League Player of the Season (2009-2010).

Akan tetapi, sejak Jose Mourinho menangani Manchester United pada awal musim lalu, peran Wayne Rooney mulai berkurang. Dia kalah bersaing dengan Zlatan Ibrahimovic, Marcus Rashford, Juan Mata, serta Henrikh Mkhitaryan.

Selain itu, badai cedera yang menghantam membuat performa Rooney terus menurun. Tercatat, dia absen selama 53 hari karena dibekap cedera otot paha, hamstring, lutut, hingga cedera engkel pada musim 2016-2017.

Akibatnya, Wayne Rooney hanya mencatatkan 39 penampilan yang 25 laga di antaranya bermain sejak menit awal. Meski jarang tampil, pemain bernomor punggung 10 itu mampu menorehkan delapan gol plus 10 assist.

Enggan terus duduk di bangku cadangan, Rooney memilih pergi dari Manchester United pada musim panas tahun ini. Seperti dilansir Daily Mail, manajemen MU pun merelakan kepergian Wazza dengan memutus kontrak si pemain.

Wayne Rooney akhirnya kembali ke klub lamanya, Everton. Bersama The Toffes, Rooney sepakat menandatangi kontrak sampai 30 Juni 2019.

"Senang rasanya bisa kembali. Saya senang, saya tidak sabar untuk bertemu dengan rekan satu tim, mengikuti sesi latihan dan bermain di lapangan. Saya sangat gembira, saya tidak sabar untuk kembali bermain," kata Rooney.

"Saya senang, dan saya senang dengan pembelian yang telah dilakukan Everton. Klub ini bergerak maju. Klub sepak bola ini harus memenangkan trofi dan kami mengambil langkah besar untuk terlibat dan mencoba memenangkan gelar," lanjutnya.

Sumber: Berbagai sumber

Video Populer

Foto Populer