Sukses


Penyebab MU Ogah Pakai Paul Scholes Jadi Pelatih

Jakarta Paul Scholes tercatat sebagai legenda Manchester United (MU) yang tidak pernah ditawari pekerjaan melatih tim muda. Scholes membeberkan alasan manajemen MU tak pernah menawarinya pekerjaan.

Eks gelandang Setan Merah, sebutan MU, itu kini bekerja sebagai komentator sepak bola di televisi Inggris. Scholes sering memberikan nyinyiran kepada semua klub, tak terkecuali MU.

"Saya tidak merasa pihak klub tertarik kepada saya. Mungkin karena saya jarang memuji tim saat bekerja sebagai pundit," kata pria berusia 43 tahun tersebut, dikutip dari Daily Mail.

Scholes mengatakan, menjadi seorang komentator sangat berat. Dia hanya berusaha memberikan penilaian sesuai dengan yang dilihatnya.

"Bukan saya tidak mau memuji MU, saya hanya mencoba jujur ketika melihat penampilan mereka. Tapi sekarang, keberadaan Jose Mourinho membuat semuanya berbeda. Sebelumnya, mereka tidak pernah bersaing," ucapnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Ingin Melatih MU

Scholes melanjutkan, dia sebenarnya sangat mendambakan menjadi pelatih pemain muda MU. Sayangnya, tawaran dari manajemen Setan Merah tidak pernah datang kepadanya.

"Satu-satunya klub yang saya inginkan adalah Manchester United. Saya sempat berpikir punya kesempatan untuk melatih tim U-23. Pekerjaan melatih itu sangat saya inginkan, namun itu tidak pernah terjadi," ujar pria berkebangsaan Inggris tersebut.

3 dari 3 halaman

Periode Terbaik

Scholes menjadi pemain MU sejak 1993. Selama 20 tahun bersama Setan Merah dia berhasil memenangkan 11 trofi Liga Inggris.

"Mereka pernah mempekerjakan saya selama 20 tahun dan itu adalah periode terbaik dalam hidup saya," kata mantan gelandang Timnas Inggris tersebut.

Video Populer

Foto Populer