Sukses


Ketimbang Real Madrid, Neymar Lebih Tertarik Gabung City

Paris - Neymar tak sungkan lagi untuk menyatakan keinginan pindah dari PSG. Menariknya, bukan Real Madrid klub yang menjadi tujuan berikutnya.

Neymar ternyata masih penasaran dengan polesan Josep Guardiola yang kini menukangi Manchester City. Saat gabung Barcelona, Neymar tidak jumpa dengan Guardiola.

Saat itu, Guardiola memilih untuk melatih Bayern Munchen. Neymar pun tak pernah merasakan polesan Guardiola hingga akhirnya hengkang ke PSG.

Saat mengikuti pemusatan latihan dengan Timnas Brasil untuk Piala Dunia 2018, Neymar ungkap lagi ketertarikan untuk merasakan polesan Guardiola. Mungkinkah ini menjadi sinyal dirinya hengkang ke City?

"Saya selalu ingin bermain untuk Guardiola. Ini berbeda, saya gabung Barcelona setelah dia hengkang. Saya benar-benar ingin dilatih dia," ujar Neymar seperti dikutip Goal.com.

 

2 dari 3 halaman

Tiga pelatih Berbeda

Neymar merasakan tiga pelatih berbeda semasa masih berada di Barcelona. Awalnya, dia dilatih mendiang Tito Vilanova.

Setelah itu, dia juga merasakan tangan dingin Tata Martino. Namun di era Martino, Neymar gagal mendapatkan satu gelar pun.

Neymar baru merasakan kejayaan bersama Barcelona di era Luis Enrique. Tak kurang 9 gelar didapatkannya bersama Enrique.

3 dari 3 halaman

Pemain Termahal

Saat Ernesto Valverde resmi melatih Barcelona, Neymar sempat memperpanjang kontraknya. Namun tiba-tiba prahara muncul karena PSG menebus klausul kontrak 222 juta euro milik Neymar.

Hingga saat ini, Neymar masih menjadi pemain termahal di dunia. Barcelona pun kehilangan salah satu aset berharganya. Meski mencoba boyong Ousmane Dembele dan Philippe Coutinho, kualitas Neymar belum bisa disamai.

Sumber: Liputan6.com

Video Populer

Foto Populer