Jakarta - Manchester United memiliki rencana mengganti posisi Jose Mourinho dengan Zinedine Zidane. Meski sukses mengantar Manchester United berada di posisi runner-up, Jose Mourinho, tetap menjadi bahan kritikan.
Pelatih berusia 55 tahun itu, terlihat seperti sosok frustrasi di pra-musim. Ia sempat mengkritik wakil ketua eksekutif Ed Woodward karena kegagalannya mendaratkan target pemainnya.
Baca Juga
Cara Aneh Klub Raksasa Spanyol Incar 3 Bintang Eropa Milik MU dan Juventus, Kok Menunggu Gratisan
Daftar Lengkap Teman Favorit Lionel Messi, Nyaris Selusin tapi Enggak Ada Cristiano Ronaldo dalam Kepala Sang Messiah : Bener Musuhan Nih ?
Kelas Kakap Bukan Jaminan, Ini 5 Bomber Bereputasi Tinggi tapi Konversi Peluang Minim di Depan Gawang Musuh
Advertisement
Mourinho bahkan pernah sewot, karena timnya tak dapat apresiasi untuk performa musim lalu. Mourinho menilai publik justru lebih mengapresiasi tim yang finis di bawah Manchester United.
Belakangan muncul rumor bahwa MU mulai membidik penggantinya. L’Equipe di Prancis, mengklaim bahwa Zinedine Zidane ingin menggantikan Mourinho dan mengambil alih MU pada awal tahun depan.
Dan, jika legenda Real Madrid itu, benar-benar ingin menempati kursi pelatih di Manchester United, maka Woodward dan Glazer perlu bertindak.
Faktor Pogba
MU memang tengah mengejar ambisinya untuk kembali meraih kejayaan. Salah satu gebrakannya adalah dengan merekrut salah satu gelandang terbaik di dunia, Paul Pogba, ke Old Trafford.
Namun, untuk satu alasan dan lainnya, perekrutan dianggap belum cukup berhasil. Bahkan, Pogba juga kerap berselisih dengan Mourinho.
Advertisement
Gaya Sepak Bola
Jika Zidane jadi melatih MU. Pelatih asal Prancis ini akan menikmati kesempatan untuk bekerja bersama dengan Pogba.
Dia sebenarnya menginginkan pemain berusia 25 tahun itu untuk bergabung dengan Real Madrid. Sayangnya, meskipun, presiden klub Florentino Perez menolak untuk mengejarnya karena keengganannya untuk bernegosiasi dengan agen pemain, Mino Raiola.
Advertisement
Pogba juga sangat mengidolakan Zidane. Jadi, alasan MU harus menyingkirkan Mourinho karena gaya sepakbola, ternyata itu saja tidak cukup baik.
Sumber: Liputan6.com