Cerita Heroik Suporter Tonton Pertandingan Liverpool di 2 Benua dalam 24 Jam

Bola.com, Jakarta - Liverpool menjalani dua kompetisi di dua benua berbeda dalam kurun waktu 24 jam baru-baru ini. The Reds bermain di ajang Carabao Cup melawan Aston Villa, Selasa (17/12/2019) malam waktu setempat, di Stadion Villa Park.

Pada laga tersebut pasukan Jurgen Klopp kalah dengan skor telak 5-0. Menghadapi Aston Villa, Liverpool banyak mengandalkan pemain muda karena skuat utamanya sudah berangkat ke Qatar.

Kekalahan dari Aston Villa tersebut membuat The Reds harus tersingkir dari ajang Carabao Cup 2019.

Kemudian keesokan harinya, Liverpool berlaga pada turnamen Piala Dunia Antarklub melawan Monterrey, Kamis (19/12/2019), di Stadion Khalifka, Doha, Qatar. Skuat asuhan Jurgen Klopp berhasil mengatasi perlawanan klub asal Meksiko itu dengan skor tipis 2-1.

Hasil tersebut menjadikan Liverpool akan tampil di partai puncak Piala Dunia Antarklub 2019 menghadapi klub asal Brasil, Flamengo, Minggu (22/12/2019), di Khalifka International Stadium

Cerita menarik datang setelah Liverpool bertanding pada dua ajang di dua benua berbeda tersebut, Eropa dan Asia. Meski jarak lokasi kedua pertandingan jauh, itu tak menyurutkan semangat suporter The Reds mendukung klub kesayangannya langsung ke stadion.

Jarak antara stadion Villa Park dan Khalifka sekitar 3.329 mil. Jarak waktu yang sangat mepet dan lokasi yang jauh tak menyurutkan tekad beberapa fans Liverpool seperti David Joanna Hills, Paul Hart dan Mark Montgomery mendukung klub kebanggannya itu. 

Bahkan, ada yang sampai mengubah waktu penerbangannya setelah mengetahui jadwal laga melawan Aston Villa dihelat. Setelah menyaksikan pertandingan Liverpool kontra Aston Villa di Villa Park, Birmingham, pada Rabu malam waktu setempat, keesokan harinya mereka langsung bertolak ke Qatar. Mereka menggunakan penerbangan pukul 06.00 waktu setempat dari bandara Birmingham, untuk mengejar pertandingan pada Rabu (18/12/2019) waktu Doha. 

Satu di antara alasan para suporter itu datang ke Qatar ialah ingin menyaksikan Liverpool meraih titel Piala Dunia Antarklub untuk pertama kalinya.