Sukses


5 Selebrasi Paling Ikonis dalam Sejarah Premier League

Bola.com, Jakarta - Premier League kerap dianggap kompetisi glamor dan paling kompetitif di dunia. Wajar tentunya jika ajang tertinggi sepak bola di Inggris tersebut menjadi destinasi utama para pemain bola.

Alhasil, banyak pemain yang tak menyia-nyiakan kesempatan dengan cara memberikan yang terbaik saat bermain Premier League. Tak sedikit pula pemain yang menunjukkan sisi emosionalnya saat berhasil mencetak gol di kompetisi paling elite di Inggris tersebut.

Setelah mencetak gol, para pemain biasanya akan memperliahatkan selebrasi yang memiliki pesan, baik tersirat mapupun eksplisit.

Yap, setiap pemain memiliki cara tersendiri dalam merayakan gol. Mulai cara yang biasa-biasa saja, hingga selebrasi yang berlebihan.

Bahkan, sejumlah selebrasi yang dianggap berlebihan kerap berbuah peringatan dari wasit hingga diganjar kartu kuning, bahkan kartu merah.

Sementara itu, ada beberapa selebrasi gol yang ikonis hingga selalu dikenang. Perayaan gol itu pun menjadi ciri khas dari pemain sepak bola tersebut.

Hal tersebut kerap terjadi di pentas Premier League. Nah, seperti apa selebrasi paling ikonis yang ditunjukkan pemain di Premier League?

Berikut ini Bola.com menyajikannya, lima selebrasi paling ikonis di pentas Premier League.

2 dari 6 halaman

Jurgen Klinsman

Dicap sebagai tukang diving atau pura-pura terjatuh, turut mengiringi proses kedatangan Jurgen Klinsmann ke Tottenham Hotspur pada 1994. Namun, anggapan tersebut tersebut langsung dibungkam Klinsmann pada laga debutnya.

Pada laga kontra Sheffield Wednesday, Klinsmann mencetak gol untuk Tottenham Hotspur. Setelah menceploskan bola, Klinsmann langsung melakukan selebrasi seperti orang yang sedang 'menyelam'.

3 dari 6 halaman

Eric Cantona

Eric Cantona banyak melakukan hal istimewa saat berada di Manchester United. Satu di antara momen paing spesial ialah pada laga terakhirnya di Old Trafford.

Pada pertandingan versus Sunderland, Cantona mencetak satu gol indah melalui proses permainan terbuka. Pria asal Prancis itu dengan tenang men-chip bola dan melewati kiper.

Setalah mencetak gol tersebut, Cantona hanya berdiri dengan tatapan tajam sambil melihat sekelilingnya, tampak seperti orang angkuh.

4 dari 6 halaman

Tony Adams

Sergio Aguero menjadi bintang saat Manchester City meraih gelar Premier League 2012-2013. Pada laga terakhir, Aguero mencetak gol yang memastikan the Citizens sebagai juara kompetisi paling elite di Inggris.

Namun sebelum Aguero, mantan pemain Arsenal, Tony Adams, pernah melakukan hal serupa. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu menjadi pencetak gol sekaligus memastikan gelar Premier League Arsenal untuk kali pertama.

Setelah mencetak gol tersebut, Tony Adams melakukan selebrasi dengan membentangkan tangan seolah-olah menikmati kesuksesan bisa meraih gelar Premier League.

5 dari 6 halaman

Robbie Fowler

Robbie Fowler pernah dituduh sebagai pencandu kokain. Anggapan tersebut dibantah Fowler dengan melakukan selebrasi yang dianggap kontroversial.

Dalam sebuah video, Fowler tampak membungkukkan badan dan langsung mengarahkan tangannya ke hidung seolah-olah sedang menghirup kokain.

Momen tersebut terjadi setelah Fowler mencetak gol penyama kedudukan 1-1 melalui titik putih saat berhadapan dengan Everton pada 1999.

Selebrasi Fowler tersebut berujung hukuman dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) berupa denda sebesar 60 ribu paun.

6 dari 6 halaman

Emmanuel Adebayor

Kepindahan Emmanuel Adebayor ke Manchester City membuat ia dibenci fans Arsenal. Namun, Adebayor membalas beragam cibiran terhadap dirinya tersebut dengan selebrasi yang bisa dikatakan ikonis di Premier League.

Saat berhadapan dengan Arsenal, Adebayor turut mencetak gol untuk timnya. Setelah mencetak gol tersebut, Adebayor berlari cukup jauh untuk melakukan selebrasi di hadapan pendukung the Gunners.

Aksi Adebayor tersebut langsung menuai respons dari pendukung Arsenal berupa lemparan barang seperti bangku penonton.

Video Populer

Foto Populer