Sukses


Ketika Park Ji-sung Jadi Mimpi Buruk bagi Paul Scholes

Bola.com, Manchester - Legenda Manchester United, Paul Scholes, bermain bersama beberapa gelandang hebat selama berkarier di Old Trafford. Tapi, urusan menjaga pemain lain, Scholes menyebut Park Ji-sung sebagai yang terbaik. 

Bahkan, Scholes menyatakan Park Ji-sung kerap menjelma menjadi mimpi buruk baginya di sesi latihan Manchester United. Ia akan sulit leluasa bergerak ketika dijaga pemain asal Korea Selatan itu.   

Park Ji-sung mendarat di Manchester United pada 2005 dengan banderol 4 juta pounds. Ia menjadi satu di antara pemain andalan Sir Alex Ferguson, meskipun kadang kurang mendapat sorotan.

Kontribusinya sangat besar untuk Setan Merah selama tujuh tahun berkiprah di Old Trafford. Park mengoleksi empat trofi Premier League dan satu gelar Liga Champions selama di Manchester United. 

Bahkan, Park pernah membuat Paul Scholes hanya duduk di bangku cadangan dalam pertandingan super penting. Saat itu, Ferguson memilih menurunkan Park sebagai starter pada final Liga Champions 2009 melawan Barcelona.

Scholes mengaku mengembangkan diri sebagai gelandang tangguh di generasinya dengan mengamati para pemain lain saat tumbuh besar. Pemain Inggris itu memuji Roy Keane dan Juan Sebastian Veron sebagai pemain-pemain hebat dalam penempatan posisi. Adapun dalam urusan menjaga pemain lain, Scholes menunjuk Park Ji-sung sebagai yang terhebat. 

"Saya punya pemain-pemain hebat di depan saya untuk dilihat dan dipelajari. Anda memiliki pemain seperti Roy Keane dalam penguasaan bola. Ia tak pernah membiarkan bola lepas dari penguasaannya. Kemudian ketika Veron datang, dia hebat dalam permainan satu-dua," kata Paul Scholes dalam podcast bersama Wes Brown, seperti dilansir Mirror, Senin (8/6/2020). 

"Saya juga ingat kamu berusaha menjagaku Wes, tapi kamu bukan satu-satunya, Wes! Kamu tahu siapa yang terburuk? Park Ji-sung. Dia mimpi buruk! Sungguh sulit dipercaya," imbuh Paul Scholes. 

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Bikin Andrea Pirlo Tak Berkutik

Paul Scholes juga mengenang aksi brilian Park Ji-sung yang pernah membuat Andrea Pirlo tak berkutik. Saat itu, Andrea Pirlo merupakan pemain andalan AC Milan. 

"Ingat kah kamu ketika dia melakukanya melawan Pirlo? Dia benar-benar tidak nyata. Dia punya energi yang tak habis-habis dan disiplin. Kedisiplinannya benar-benar," ujar Scholes. 

"Do you remember when he did it against [Andrea] Pirlo? Kedisiplinannya luar biasa," imbuh Scholes. 

Menjelang laga kontra AC Milan pada babak 16 besar Liga Champions 2010, Setan Merah memberikan perhatian khusus kepada Andrea Pirlo. Sang pemain dianggap perlu diberi penjagaan khusus karena memiliki kemampuan mendikte permainan. 

Untungnya, manajer MU saat itu, Sir Alex Ferguson, punya sosok sempurna untuk tugas tersebut, yaitu Park Ji-sung. Dia menginstruksikan Park mengemban misi khusus mencegah Pirlo mengontrol segalanya.   

Taktik tersebut terbukti jenius. Park benar-benar menjadi bayang-bayang Pirlo pertandingan itu. Pemain Korea Selatan itu tak pernah membiarkan Pirlo bebas menguasai bola sedetik pun. Ke manapun Pirlo bergerak, Park mengikutinya. 

Tugas tersebut tidak hanya dilakoni Park dalam satu pertandingan, tapi untuk dua leg. Apa pun yang coba dilakukan Pirlo, Park tampak selalu selangkah lebih maju. 

Gelandang AC Milan tersebut berhasil diredam. Andrea Pirlo gagal memberikan pengaruh pada duel di San Siro maupun Old Trafford. Manchester United berhasil memenangi laga dengan agregat 7-2.

Sumber: Planet Football, Mirror  

 

Video Populer

Foto Populer