5 Perpindahan Pemain yang Bisa Terjadi di Deadline Day Liga Inggris: Arsenal Menanti Houssem Aouar

Arsenal menanti keajaiban untuk mendatangkan Houssem Aouar. Pasalnya, Lyon selaku empunya sang pemain telah mengambil sikap tegas untuk tidak menjualnya pada bursa transfer musim ini.

Mulanya, Lyon mempertimbangkan untuk menjual Aouar dengan nilai yang pantas. Gelandang berusia 22 tahun itu dibanderol dengan harga 60 juta euro atau setara dengan Rp1 triliun.

Namun, Arsenal hanya sanggup membayar 35 juta euro (Rp610 miliar) untuk Aouar. Jelas, Lyon menolak mentah-mentah keinginan tersebut.

Jika Arsenal berani untuk meningkatkan tawaran untuk Aouar dan menyertakan satu pemain dalam paket transfer, bukan tidak mungkin perpindahan pemain Timnas Prancis itu bisa rampung sebelum bursa transfer ditutup.

Manchester United selangkah lagi mendapatkan Edinson Cavani. Kedua belah pihak telah sepakat dengan durasi kontrak selama dua tahun.

Manchester United berhasil membuat Cavani luluh. Pasalnya, tim berjulukan Setan Merah itu berani menawarkan gaji tinggi.

Seperti dilaporkan jurnalis Sky Sport Italia dan The Guardian, Fabrizio Romano, Manchester United rela membayar Cavani sebesar 10 juta euro atau setara dengan Rp174 miliar per musimnya. Setan Merah juga menjanjikan bonus besar untuk agen dari mantan striker Paris Saint-Germain (PSG) itu.

Sebelumnya, Cavani hampir bergabung dengan Benfica dan Atletico Madrid. Namun, negosiasi dengan kedua klub kolaps karena mentok di dana kompensasi untuk agen sang pemain.

Manchester United membutuhkan Cavani untuk menambah daya gedornya. Setan Merah merasa belum cukup hanya mengandalkan Anthony Martial, Marcus Rashford, dan Odion Ighalo.

Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, tidak lagi membutuhkan Dele Alli. Gelandang berusia 24 tahun itu dipersilakan untuk mencari klub baru.

Kedatangan Pierre-Emile Hojbjerg membuat Dele Alli kehilangan tempat utama. Dia juga kalah bersaing dengan gelandang Spurs lainnya semisal Harry Winks, Moussa Sissoko, dan Giovani Lo Celso.

Mourinho telah menolak tawaran dari Paris Saint-Germain (PSG) yang ingin meminjam Dele Alli. Dia hanya mau menjual sang pemain.

Jorginho semakin membuat Arsenal klepek-klepek. Sebabnya, gelandang berusia 28 tahun itu berhasil mencetak dua dari empat gol kemenangan Chelsea atas Crystal Palace pada pekan keempat Premier League di Stamford Bridge, Sabtu (3/10/2020).

Arsenal telah mengincar Jorginho sejak bursa transfer musim panas dibuka. Pemain asal Italia itu sempat diyakini akan kehilangan tempatnya di Chelsea. Maka dari itu, tim berjulukan melihat kans untuk memboyongnya ke Emirates.

Penampilan Jorginho pada musim lalu begitu disorot. Perannya dianggap tidak terlihat karena kemampuannya dalam bertahan cukup buruk. Kualitas umpan yang selama ini menjadi keunggulannya, juga kurang menonjol.

Perlahan, Jorginho mampu bangkit di awal musim ini. Dia tiga kali menjadi starter dari empat pertandingan Chelsea di Premier League 2020/2021.

Tiga dari sepuluh gol Chelsea di musim ini bersumber dari penalti Jorginho. Jumlah ini membuatnya tercatat sebagai top scorer sementara tim berjulukan The Blues tersebut.

Manchester United tertarik untuk mendatangkan Ousmane Dembele dari Barcelona. Namun, tim berjulukan Setan Merah ini tidak akan membelinya dengan harga 60 juta euro (Rp 1 triliun).

Dembele tidak lagi terpakai di Barcelona. Dibeli mahal dari Borussia Dortmund pada 2017, pemain berusia 23 tahun itu lebih banyak berkutat dengan cedera.

Manchester United menginginkan Dembele sebagai obat pelipur lara setelah gagal menggaet Jadon Sancho dari Dortmund. Setan Merah membutuhkan tambahan pemain di posisi sayap untuk menambah variasi serangan.