Bola.com, Manchester - Pelatih asal Uruguay, Gus Poyet, prihatin dengan situasi yang dialami Edinson Cavani di Manchester United. Demi menyelamatkan kariernya, Cavani disarankan untuk hengkang pada Januari 2022.
Edinson Cavani makin jarang bermain untuk Manchester United setelah kembalinya Cristiano Ronaldo pada musim panas. Pemain asal Uruguay tercatat baru bermain selama 119 menit dalam empat pertandingan di berbagai ajang.
Baca Juga
Tampil Fenomenal Bersama Timnas Inggris dan MU, Nilai Kobbie Mainoo Melesat Ribuan Persen
Selaras Performa Manchester United yang Melempem Abis di Liga Inggris, Ini Rating Penggawa Setan Merah Musim 2023 / 2024
Timnas Inggris Punya Segudang Bakat yang Bisa Membentuk Los Galacticos, Ini Starting XI Istimewa Berusia di Bawah 21 Tahun
Advertisement
Semua laga mayoritas diawali dari bangku cadangan. Menurut Gus Poyet, Edinson Cavani kurang beruntung dengan kembalinya Ronaldo ke Old Trafford.
"Cavani tidak beruntung. Tanpa kehadiran Cristiano Ronaldo, dia bisa menjadi penyerang utama Manchester United. Mungkin dia harus pindah pada Januari," kata Gus Poyet seperti dikutip talkSPORT.
"Saya tidak mengenalnya dengan baik, akan tetapi jika saya adalah dia, melihat bagaimana keadaannya sekarang, melihatnya tidak mendapatkan 90 menit untuk timnas karena tak bermain, mungkin pindah adalah keputusan terbaik," tegas Gus Poyet.
Edinson Cavani terikat kontrak sampai 30 Juni 2022 di Manchester United. Artinya, pada Januari 2022 dirinya sudah bisa membuka pembicaraan dengan klub lain.
Rapor Edinson Cavani
Edinson Cavani didatangkan Manchester United pada Oktober 2020. Awalnya, kehadiran Cavani diharapkan bisa mengembalikan ketajaman lini depan Setan Merah.
Faktor usia membuat Cavani hanya dikontrak per satu tahun. Pada musim pertama, Cavani sukses mencetak 17 gol dan enam assist dalam 39 pertandingan.
Advertisement
Penampilan apiknya itu berbuah kontrak baru berdurasi semusim tambahan. Sayangnya, pada musim kedua ini kariernya menurun setelah kehadiran Cristiano Ronaldo kembali ke Manchester United.
Advertisement
Persaingan Ketat
Edinson Cavani memang menghadapi persaingan ketat di lini depan Manchester United. Selain Cristiano Ronaldo, pemain 34 tahun itu juga harus bersaing dengan Anthony Martial.
Situasi ini tentu saja tidak menguntungkan mengingat manajer Ole Gunnar Solskjaer hanya mengandalkan satu penyerang tengah dalam skema permainannya. Keputusan itu berimbas pada minimnya kesempatan bermain.
Advertisement
Edinson Cavani punya waktu sebentar untuk membuktikan kualitasnya. Nantinya, penampilan apik bisa menjadi daya pikat untuk klub-klub yang berminat padanya.
Sumber: talkSPORT