Cerita Dean Henderson, MU Bikin Frustrasi: 12 Bulan Terakhir Momen Terburuk dalam Karier

"Sejujurnya, ini mungkin merupakan 12 bulan terberat dalam karier saya," kata Dean Henderson seperti dilansir dari talkSPORT.

"Momen itu membuat frustrasi karena saya telah menolak begitu banyak opsi untuk menjadi pemain pinjaman pada musim panas lalu."

"Mereka tidak akan membiarkan saya pergi," ucap Henderson melanjutkan.

Menurut Dean Henderson, MU tidak menepati janji untuk menjadikan dirinya pengawal mistar gawang nomor satu skuad Setan Merah.

"Percakapan yang saya lakukan setelah Euro adalah, 'Anda datang kembali ke sini untuk menjadi nomor satu'," kata Dean Henderson.

"Saya terkena COVID-19, kemudian kembali, jadi saya seharusnya tetap menjadi yang nomor satu."

"Namun, tidak ada di antara mereka yang menepati apa yang sudah mereka katakan kepada saya," lanjutnya.

Dean Henderson benar-benar kesal terhadap Manchester United (MU). Dia mengamuk karena merasa dibohongi dengan janji-janji palsu oleh MU. 

Dean Henderson, yang gabung ke Nottingham Forest dengan status pinjaman selama semusim pada bulan lalu, menyebut MU telah membuatnya menyia-nyiakan waktu selama setahun. Dia merasa perlakuan MU terhadapnya seperti tindakan kriminal. 

Henderson juga mengaku tidak tertarik berbicara dengan manajer baru MU, Erik ten Hag, sebelum gabung ke Nottingham Forest. Apa alasanya?

"Saya tidak benar-benar ingin manajer melihat saya dalam sesi latihan. Itu karena saya tahu dia mungkin ingin mempertahankan saya," kata Henderson terang-terangan. 

"Saya memberi tahu semua petinggi klub. Saya harus pergi dan bermain sepak bola. Saya tidak ingin bermain sebagai pemain pelapis." 

"Dan itu berhasil jadi saya hampir pergi sebelum manajer baru masuk," imbuhnya.