Cara Son Heung-min Membungkam Kritik, Cetak Hattrick dalam 13 Menit ke Gawang Leicester di Liga Inggris

Son Heung-min seolah memberikan sentuhan magis di lapangan untuk level permainan Tottenham saat melawan Leicester. Ia baru dimasukkan Antonio Conte pada babak kedua, tepatnya di menit ke-69.

Atau ketika Spurs sedang dalam situasi unggul 3-2. Ledakan Son Heung-min pun dimulai dengan membuka keran golnya di menit ke-73. Menerima umpan Bentancur, kemudian ia mengirim tendangan melengkung panjang melewati kedua pemain bertahan dan Ward dan masuk ke sudut kanan atas.

Sebelas menit kemudian Son kembali lagi dengan upaya serupa. Menerima umpan dari Harry Kane di tepi kotak, Son mengambil sentuhan untuk kemudian mengirim tendangan melengkung kaki kiri melewati enam pemain bertahan dan menjebol gawang Leicester.

Dua menit kemudian Son mencetak gol ketiganya, setelah menerima umpan terobosan ciamik dari Pierre-Emile Højbjerg. Son mengirim tembakan mendatar untuk menaklukkan kembali kiper Leicester, Danny Ward.

Son Heung-min tak kuasa menahan rasa bahagianya setelah wasit meniup peluit panjang. Bukan hanya kemenangan krusial untuk Spurs yang kini berbagi posisi di puncak klasemen bersama Manchester City.

Namun kembalinya gol yang mengalir deras dari dirinya. Performa impresif Son akan semakin membuatnya percaya diri menghadapi perjalanan musim ini dan juga Piala Dunia 2022 di Qatar mendatang.

"Itu adalah perasaan yang luar biasa," kata Son setelah pertandingan dinukil dari Korea JoongAng Daily.

“Saya tidak bisa mempercayainya. Semua frustrasi dan apa yang saya miliki, kekecewaan dan perasaan negatif hilang begitu saja. Tiga gol keberuntungan dan saya sangat bangga,” beber Son menambahkan

“Saya belajar banyak di periode sulit ini. Saya harus bekerja keras setiap saat untuk mendapatkan peluang,” tegasnya,

Kembali tajamnya Son Heung-min membuat banyak kalangan melemparkan pujian. Mulai dari pelatihnya Antonio Conte dan juga eks penggawa Spurs, Jamie Redknaap.

"Dia adalah pemain yang sangat, sangat spesial dan itulah cara yang tepat untuk bereaksi. Ini adalah contoh sempurna tentang apa yang harus dilakukan sebagai pemain,” tutur Jamie Redknaap.

Sementara Antonio Conte memuji Son setelah pertandingan, dengan mengatakan bahwa dia "sangat bahagia" untuknya dan bercanda bahwa dia mungkin akan mengulangi percobaan memasukkan Son sebagai pemain pengganti.

Sumber: Korea JoongAng Daily