Liga Inggris: Nyesek Banget, Ini Kata-Kata Terakhir Steven Gerrard usai Dipecat Aston Villa

Steven Gerrard mengaku sulit menerima kenyataan ini. Meski demikian, ia tak memungkiri kalau timnya bermain sangat buruk ketika dikalahkan Fulham.

"Ini sangat sulit. Kita lihat saja apa yang terjadi ke depan. Sepak bola ada dalam DNA saya dan berhenti bukanlah ciri saya. Pertunjukan malam ini jauh dari apa yang saya inginkan, apa yang saya perjuangkan."

"Saya bisa merasakan frustrasi para penggemar, itu sangat jauh dari penampilan kami dari akhir pekan. Saya dalam situasi ini untuk menghadapi pertanyaan sulit karena kenyataannya tidak cukup baik untuk klub ini," ujar Steven Gerrard.

"Keputusan itu di luar kendali saya, saya tidak akan menutupi apa pun atau memberi siapa pun garis yang salah, saya mengerti situasinya, saya akan jujur semampu saya."

Lebih lanjut, Steven Gerrard menyebut performa Aston Villa memang di bawah standar. Saking buruknya, ia merasa kalau Fulham jadi terlihat seperti tim terkuat.

"Jika bukan karena penjaga gawang, itu bisa menjadi lebih buruk di babak pertama. Kami membuat Fulham terlihat seperti tim yang sangat bagus malam ini, saya bisa merasakannya datang dan kami mendapatkan kartu merah yang konyol."

"Tantangannya menjadi lebih sulit untuk didaki. Kemudian dari sana menjadi pertandingan yang sangat sulit, sepuluh orang melawan tim sepak bola yang bagus, penalti jelas membunuh permainan."

Terakhir, Gerrard meminta maaf kepada seluruh fans atas penampilan buruk Aston Villa sepanjang musim ini.

"Dengar, saya telah mengirim pesan kepada penggemar selama beberapa minggu terakhir karena saya pasti berbagi rasa frustrasi dan rasa sakit mereka karena saya seseorang yang jujur."

"Saya tahu bahwa mereka tidak menikmatinya saat ini. Saya juga tentu saja tidak, jadi kita akan melihat apa yang terjadi ke depan. Anda tahu dan saya tahu kami berada dalam posisi yang sangat sulit saat ini."

Sumber: Birmingham Live