Bola.com, Jakarta - Bukayo Saka dinobatkan sebagai satu-satunya anggota skuad Arsenal saat ini yang bisa masuk ke tim Invincibles.
Arsenal pernah mencetak invincibles alias tidak terkalahkan pada musim 2003/2004. The Gunners saat itu berhasil menjuarai Premier League tanpa kalah satu pertandingan pun selama semusim.
Baca Juga
Tidak ada yang menyangka Arsenal akan menunggu sangat lama untuk meraih gelar juara Premier League setelah musim tidak terkalahkan itu.
Bahkan rekor tidak terkalahkan Arsenal ini berlanjut setelah semusim itu. The Gunners total tidak terkalahkan dalam 49 laga di Premier League sebelum takluk dari Manchester United.
Laga antara Manchester United kontra Arsenal di Old Trafford yang meruntuhkan invincibles ini mendapat julukan 'Battle of the Buffet'. Setelah itu, tim London utara tidak pernah merebut gelar Premier League lagi hingga kini.
Lalu kenapa Bukayo Saka dinobatkan sebagai satu-satunya pemain di skuad Arsenal musim ini yang layak masuk tim invincibles? Bagaimana dengan peran pemain lainnya?
Berita video highlights Liga Inggris, Manchester United Vs Arsenal, Minggu (4/9/22). Antony sukses cetak gol di laga debut
Peluang Juara
Setelah era invincibles, Arsenal selalu gagal meraih gelar Premier League hampir dua dekade dan beberapa kali terlempar dari empat besar. Peluang besar datang musim ini saat memuncaki klasemen Liga Inggris hingga separuh musim ini.
Kemenangan atas Manchester United pekan lalu membuat mereka menjaga jarak atas Manchester City. Pada laga tersebut Bukayo Saka mendapat gelar Player of the Match
Advertisement
Pujian dari Legenda
Penampilan Saka melawan Manchester United itu mendapat apresiasi dari legenda Arsenal, Ray Parlour. Mantan bintang Gunners itu juga bagian dari tim invincibles dan memainkan 16 laga musim itu.
Dia menyebut Saka memberikan mimpi buruk bagi bek kiri United, Luke Shaw. Hal itu yang membuat Saka menurut Parlour layak masuk ke tim Arsenal invincibles.
Bahkan menurut Parlour, kemampuan Saka mengungguli Fredrik Ljungberg yang di tim Arsenal invincibles bermain sebagai winger kanan. "Jika saya harus memilih satu, saya mungkin memilih Saka," katanya kepada NetBet Sports Betting.
"Maksudku, Saka mungkin di sisi kanan lini tengah. Sekali lagi, Freddie adalah pemain besar untuk Arsenal, Freddie Ljungberg, tetapi Anda tahu, Saka adalah kelas yang berbeda dan levelnya di usianya," sambungnya.
Sejajar dengan Thierry Henry
Bahkan kini Bukayo Saka bisa sejajar dengan Fredrik Ljungberg maupun Thierry Henry. Selain Ljunberg, Henry merupakan pemain penting saat Arsenal tidak terkalahkan dua dekade lalu.
Saka bergabung dengan Ljungberg hingga Henry sebagai pemain Arsenal yang mencetak gol dalam tiga pertandingan berturut-turut melawan United. Fakta ini tentu wajib diwaspadai oleh United, supaya Saka tidak melampaui rekor itu.
Sumber: SportBible
Advertisement