Sukses


10 Pemain Terkotor di Liga Inggris: MU Sumbang 2 Wakil, tetapi Bukan yang Terkasar

Bola.com, Jakarta - Sosok pemain bertipikal keras seperti Gennaro Gattuso (AC Milan) hingga Roy Keane (Manchester United) memang diperlukan sebuah tim sepak bola, termasuk juga di Liga Inggris. Mereka adalah gelandang tangguh bagi tim.

Tidak hanya membuat lini tengah menjadi tangguh, tetapi mereka juga memiliki skill yang mumpuni. Gattuso hingga Roy Keane juga bisa merusak permainan lawan dengan cara melakukan provokasi.

Dari provokasi ini, mereka berharap dapat membuyarkan konsentrasi para bintang tim lawan. Mereka juga berharap pemain lawan juga bertindak konyol yang bisa berujung kartu kuning atau merah.

Akan tetapi sejumlah pemain tidak memiliki kecerdikan itu dan lebih sering melakukan aksi kotor alias tidak terpuji di lapangan. Ini  juga sering terjadi di Premier League.

Berikut 10 pemain terkotor dalam sejarah Liga Inggris. Ada nama pemain Manhcester United hingga Arsenal.

 

2 dari 11 halaman

10. Kevin Davies

Mantan penyerang Southampton, Blackburn, dan Bolton itu sering memprotes keputusan wasit yang menganggap lengan pemain seringkali membahayakan lawan saat duel udara. Pemain Inggris tersebut mendapat 99 kali kartu kuning dan dua kali kartu merah serta total poin kotornya yakni 545.

 

3 dari 11 halaman

9. George Boateng

Dalam 384 laga Premier League untuk Coventry, Middlesbrough, Aston Villa dan Hull, gelandang bertahan Goerge Boateng mendapat 85 kali kartu kuning dan lima kartu merah. Total poin kotor miliknya yakni 550.

 

4 dari 11 halaman

8. Wayne Rooney

Rooney menerima 97 kartu kuning dan tiga kartu merah dalam 469 pertandingan untuk Everton dan Manchester United. Dia mendapat total poin permainan kotor di angka 560.

 

5 dari 11 halaman

7. Lee Cattermole

Setelah mengumpulkan 565 poin kotor hanya dalam 271 penampilan, Cattermole memiliki rasio point-to-game terburuk dalam sejarah Premier League. Gelandang Sunderland, Middlesbrough dan Wigan itu mengoleksi lima kartu merah dan 88 kartu kuning.

 

6 dari 11 halaman

6. Richard Dunne

Bek tengah asal Irlandia itu bermain untuk Everton, Manchester City, Aston Villa, dan QPR di kasta teratas sepak bola Inggris. Dia mengumpulkan delapan kartu merah dan 74 kartu kuning serta total poin kotor 570.

 

7 dari 11 halaman

5. Patrick Vieira

Vieira adalah pilar lini tengah Arsenal saat menjuarai Premier League 1998, 2002, dan 2004. Namun, pemain Prancis itu pernah dikeluarkan delapan kali dan mendapat 76 kartu kuning saat memperkuat The Gunners dan Manchester City serta total poin kotornya yakni 580.

 

8 dari 11 halaman

4. Paul Scholes

Legenda Manchester United ini sangat ahli saat menjadi playmaker dengan melakukan umpan jitu hingga tendangan terukur, tetapi sangat buruk saat melakukan tekel. Scholes mengoleksi 97 kuning dan empat kartu merah serta total poin kotor 585.

 

9 dari 11 halaman

3. Scott Parker

Lahir dan dibesarkan di London, Parker bermain untuk lima klub ibu kota yakni Charlton, Chelsea, West Ham, Tottenham, dan Fulham serta pernah membela Newcastle antara 2005 hingga 2007. Parker pernah lima kali dikeluarkan dari lapangan dalam 368 pertandingan serta mengoleksi 92 kartu kuning dan total poin kotor 585.

 

10 dari 11 halaman

2. Lee Bowyer

Bowyer pernah bertengkar dengan rekan setimnya, Kieron Dyer, saat pertandingan masih berlangsung kala memperkuat Newcastle United. Tidak mengherankan dengan tempramen yang tinggi membuat mantan gelandang Leeds, West Ham, dan Birmingham itu pernah mendapat tiga kali kartu merah dan 99 kartu kuning dan poin kotornya mencapai 595.

 

11 dari 11 halaman

1. Gareth Barry

Jika Bowyer yang tempramen mendapatkan 595 poin kotor, maka Barry yang memiliki total poin kotor 745 tentu tidak bisa dibayangkan lagi betapa brutalnya dia. Gelandang West Brom yang pernah memperkuat Aston Villa, Manchester City, dan Everton ini enam kali dikeluarkan dari lapangan dan 119 kartu kuning sejak 1998.

Sumber: allfootballapp

Video Populer

Foto Populer