Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester United (MU), Erik ten Hag, ternyata juga bersyukur melihat tim asuhannya dihajar 0-7 oleh Liverpool, Minggu (5/3/2023). Kekalahan memalukan itu dianggap sang manajer tim bisa membuka mata para pemain asuhannya.
Kesungguhan untuk berbenah akhirnya diperlihatkan oleh pemain MU pada leg pertama 16 besar Liga Europa 2022/2023. MU sukses menang telak 4-1 atas Real Betis di Old Trafford, Jumat (10/3/2023) dini hari WIB.
Baca Juga
Advertisement
Dalam laga melawan Real Betis, Erik ten Hag tidak mengubah komposisi 11 pemain pertamanya, persis seperti ketika MU bersua dengan Liverpool.
Menariknya, semua pemain yang diturunkan Erik ten Hag tampil cemerlang, baik dari segi teknik, taktik, maupun mentalitas mereka.
Dalam waktu kurang dari satu pekan, MU membenahi sejumlah kelemahan dan kekurangan yang terlihat saat bertandang ke Anfield. Dengan kata lain, ada untungnya MU kalah telak pada saat itu.
Berulang Kali Tidak Puas
Menurut Erik ten Hag, penampilan MU sebelum bertemu Liverpool memang mengecewakan. Satu hal yang membuat orang tidak sadar adalah hasil akhir yang bepihak terhadap The Red Devils.
"Saya tidak senang dengan performa tim ketika melawan Newcastle United. Saya juga tidak senang ketika tim melawan Leicester, utamanya di babak pertama," ujar Erik ten Hag dikutip dari Sky Sports.
Advertisement
Dalam kedua laga tersebut, MU meraih kemenangan meyakinkan. MU mengandaskan Leicester City dengan skor 3-0 dan Newcastle United dengan skor 2-0, sekaligus menggondol trofi juara Carabao Cup.
Advertisement
Jangan Pernah Puas
Erik ten Hag juga menyoroti mental pemain MU yang terlanjur puas dengan rentetan kemenangan yang diraih.
Sebelum berjumpa The Reds, MU meraih sembilan kemenangan dan dua kali imbang dalam 11 laga terakhir.
Advertisement
"Kami terlalu menunjukkan sikap kepuasan. Sesungguhnya kami tidak pernah boleh melakukannya dalam sepak bola level tertinggi," ujar Erik ten Hag.
Bersyukur
Begitu dihajar habis-habisan oleh Liverpool, Erik ten Hag melihat sisi positif. Kekalahan MU ini bisa memberikan pelajaran langsung kepada pemain atas aspek-aspek yang sudah dikritiknya.
"Terkadang kita semua perlu hasil yang sangat buruk untuk bisa membuka mata semua orang," tegasnya.
Advertisement
Sumber: Sky Sports
Disadur dari: Bola.net (Abdi Rafi Akmal, published 10/3/2023)
Advertisement