Sukses


4 Manuver yang Harus Dilakukan Erik ten Hag di MU: Syarat untuk Juara Liga Inggris Lagi

Bola.com, Jakarta - Erik ten Hag mengawali petualangannya di Manchester United dengan cukup mulus, khususnya musim pertama ini. Namun, sebelum musim baru 2023/2024 dimulai, paling tidak ada empat masalah yang perlu diselesaikan oleh Erik ten Hag.

Erik ten Hag menandai musim pertamanya di Manchester United dengan gelar Carabao Cup. Ini memang bukan trofi mayor. Akan tetapi, karena cukup lama puasa gelar, Carabao Cup terasa penting bagi United.

Laju Setan Merah di Premier League, Piala FA, dan Liga Europa juga cukup mengesankan. Praktis, sejauh ini, hanya ada satu aib dalam perjalanan United yakni ketika dipermalukan Liverpool dengan skor 0-7.

Erik ten Hag berpotensi membawa Manchester United mencapai level lebih baik lagi musim depan. Syaratnya, minimal ada empat masalah yang harus segera dicarikan solusinya. Apa saja masalah tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

 

2 dari 5 halaman

1. Memilih Kapten yang Tepat

Isu kapten sudah berkembang sejak musim 2021/2022. Harry Maguire tidak menunjukkan performa optimal. Musim lalu, Cristiano Ronaldo sempat meminta peran kapten, namun ditolak Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick.

Kini, Maguire sering duduk di bangku cadangan. Ronaldo sudah pergi. Erik ten Hag sering memberikan ban kapten pada Bruno Fernandes. Masalahnya, karakter Fernandes dinilai tak cukup bagus untuk menjadi kapten, terutama pada laga-laga besar.

Fernandes acap kali dikritik para pandit, tak jarang dari legenda United. Di sisi lain, ada Casemiro yang dinilai punya karakter sangat kuat. Casemiro baru saja ditunjuk sebagai kapten Timnas Brasil.

 

3 dari 5 halaman

2. Hukum Ronaldo Masih Berlaku?

Manchester United belajar banyak dari kasus Cristiano Ronaldo. Bukan hanya soal menangani disiplin pemain, akan tetapi juga beban gaji. MU disebut punya 'Hukum Ronaldo' yang membatasi gaji pemain secara ketat.

United menetapkan batas atas gaji para pemain adalah 200 ribu pounds per pekan. Saat ini, ada beberapa pemain yang punya gaji di atas nilai tersebut. Namun, gaji mereka sudah dipotong 25 persen menyusul kegagalan lolos Liga Champions.

'Hukum Ronaldo' akan diuji pada kasus Marcus Rashford. Sulit membayangkan Manchester United menawarkan kontrak baru dan memberikan gaji hanya 200 ribu pounds per pekan pada Rashford. Pemain 25 tahun itu diyakini layak menerima lebih banyak dari nilai itu.

 

4 dari 5 halaman

3. David de Gea, Dilepas atau Pertahankan?

David de Gea dan United belum mencapai kata sepakat soal kontrak baru. Ada dua masalah yang masih didiskusikan kedua kubu yakni durasi kontrak dan struktur gaji.

Seperti pada kasus 'Hukum Ronaldo' di atas, De Gea adalah salah satu pemain dengan gaji tinggi di United. De Gea siap menurunkan gajinya, akan tetapi nilainya tak signifikan.

Di sisi lain, ada opsi bagi Ten Hag untuk melakukan regenerasi kiper. Sejak awal musim, Setan Merah dikaitkan dengan beberapa kiper muda seperti Diogo Costa dari Porto dan beberapa nama lain.

 

5 dari 5 halaman

4. Mencari Mesin Gol

Rashford mencetak 27 gol dan mengambil sebagian besar tanggung jawab tim untuk tugas itu. Namun, Ten Hag tetap butuh pencetak gol ulung lain. Lebih spesifik untuk peran penyerang tengah. Rashford lebih optimal untuk peran penyerang kiri.

Wout Weghorts bukan pemain yang buruk. Dia bisa memberi banyak hal di lini depan United. Hanya saja, jumlah golnya masih jauh dari harapan.

Ada banyak penyerang yang bisa diboyong Ten Hag ke Old Trafford. Harry Kane dan Victor Osimhen jadi opsi utama. Mereka sudah membuktikan kualitasnya. Dari sisi cara bermain, mereka juga diyakini akan cocok dengan Ten Hag.

Sumber: Express

Disadur dari: Bola.net (Penulis Asad Arifin, published 30/3/2023)

 

Video Populer

Foto Populer