6 Pemain MU yang Tiba-tiba Hengkang, Terbaru De Dea: Gara-gara Insiden, Berujung Blunder Deh

Bagi pecinta sepak bola era 90-an, cukup mengenal nama Lee Sharpe. Ia adalah produk akademi MU, dan menjalani karier selama delapan musim di tim utama The Red Devils.

Lee Sharpe mempersembahkan tiga gelar juara Liga Inggris, serta dua kali trofi Piala FA, Piala Liga, dan Piala Winners Eropa. Sampai akhirnya kejadian ia harus angkat kaki dari MU secara tiba-tiba dan bergabung dengan Leeds United pada 1996, dengan memecahkan rekor transfer saat itu.

Alasan di balik kepindahannya sejak itu terungkap bahwa dia sudah bosan dengan pendekatan manajemen Sir Alex Ferguson. Fergie membuatnya dipinggirkan dalam beberapa kesempatan.

Siapa yang tak mengenal Jaap Stam, bek kuat asal Belanda yang pernah mengenyam kesuksesan di MU. Ia mengangkat banyak trofi bersama MU, sekaligus membuktikan dirinya sebagai salah satu bek terbaik di dunia sepak bola kala itu.

Setelah tiga tahun di Manchester, Stam hijrah ke raksasa Serie A Lazio. Pendukung MU masih bingung dengan keputusan untuk menjual Sram, tapi menurut Ferguson sang pemain tidak lagi mencapai level yang diinginkan.

Sejak itu pula, Fergie mengaku salah besar dengan melepas Stam ke Lazio. Nyatanya, Stam masih menikmati tujuh musim lagi hingga pensiun pada 2008. Termasuk bermain untuk AC Milan.

Pemain Belanda lainnya yang pernah berseragam MU adalah Ruud van Nistelrooy. Ia merupakan striker ulung dan sangat produktif yang pernah dimiliki MU.

Buktinya adalah Nistelrooy mampu mencetak 150 gol dalam 219 penampilan untuk Setan Merah.

Namun, tugasnya di United berakhir dengan sedikit masam. Sir Alex membuat keputusan untuk mencoret Van Nistelrooy pada final Piala Liga 2006 melawan Wigan demi memasang Louis Saha.

Itu adalah pukulan telak bagi Van Nistelrooy yang kemudian memastikan kepindahan mengejutkan ke raksasa Spanyol Real Madrid. Lantas Nistelrooy masih sangat tajam di Spanyol bersama Los Blancos.

David Beckham adalah salah satu pemain tersukses jebolan akademi Setan Merah. Ia menjadi pahlawan dan ikon MU selama berada di Old Trafford. Namun, itu tidak selalu mudah bagi mantan kapten Inggris itu.

Situasi memuncak pada Februari 2003 setelah Beckham terkena sepatu bot yang ditendang oleh Sir Alex di ruang ganti Man United, menghasilkan luka di atas matanya. Itu menimbulkan banyak spekulasi bahwa dia akan segera meninggalkan klub.

Dia melakukan hal itu di jendela transfer musim panas 2003 dengan pindah ke Real Madrid. Hubungan Beckham dengan Fergie retak oleh momen tersebut, tetapi kini mereka telah akur kembali.

Gelandang legendaris MU lainnya, Roy Keane juga mengalami Nasib serupa dengan David Beckham. Sejak digaet dari Nottingham Forest, Keane telah memainkan peran penting dalam salah satu masa tersukses dalam sejarah klub.

Tapi sang mantan kapten United itu secara mengejutkan meninggalkan Old Trafford pada November 2005. Ia absen dalam waktu lama karena cedera.

Hubungan Roy Keane dengan manajemen klub dan sesama pemain memburuk ketika dia mengambil bagian dalam wawancara eksplosif di saluran TV resmi klub dengan mengeluarkan seluruh kritikannya.

Hingga akhirnya Roy Keane mencapai kesepakatan dengan Ferguson bahwa dia akan meninggalkan klub dan kontraknya diakhiri.

Sumber: Mirror