Starting XI Pemain yang Dibuang Chelsea Bernilai Rp 5,5 Triliun : Wah, Duitnya Bisa Bikin Berapa Tim Liga 1 Nih ?

Datang dengan banderol 22 juta pounds pada September 2020, awalnya Mendy mendapat tugas bisa menjadi jawaban masalah di bawah mistar Chelsea. Dia memainkan peran penting ketika Chelsea memenangkan Liga Champions selama musim debutnya.

Ia memenangkan penghargaan Kiper FIFA Terbaik untuk usahanya tahun itu. Hanya saja, eks Rennes berusia 31 tahun itu tak mampu menjaga penampilan terbaiknya musim lalu. Saat ini Mendy bermain di Liga Arab Saudi bersama Al-Ahli dengan bayaran 9,4 juta pounds per tahun.

Selama debutnya di Chelsea pada tahun 2017, Dujon Sterling berada di puncak permainannya. Bek jebolan Akademi Chelsea ini dengan cepat naik melalui jajaran pemain muda.

Akan tetapi ia gagal bersaing dan akhirnya dipinjamkan ke banyak klub. Saat ini, Dujon Sterling yang berusia 23 tahun dilepas ke Rangers.

Setelah 11 tahun mengabdi, Azpilicueta angkat kaki dari Stamford Bridge. Dalam kondisi terbaiknya, bek Spanyol ini adalah satu di antara pemain bertahan terbaik di liga.

Para pendukung Chelsea sudah pasti bakal rindu dengan kehadirannya. Maklum, ia tak sekadar bisa beroperasi di bek tengah, melainkan seluruh area pertahanan. Pemain berusia 33 tahun ini diboyong dari Marseille pada 2012 dengan biaya hanya 7 juta pounds.

Saat ia pindah ke Atletico Madrid musim panas ini, wajar mengatakan Chelsea mendapatkan kembali uang mereka.

Hal yang sama tidak berlaku untuk Koulibaly. Dia datang dengan harapan besar setelah menandatangani kontrak senilai 33 juta pounds pada musim panas lalu.

Satu-satunya anugerah yang nyata adalah Chelsea berhasil mendapatkan kembali 20 juta pounds ketika mereka menjualnya ke Al-Hilal.

Bek sayap asal Ghana ini menghabiskan delapan tahun di Stamford Bridge dan hanya membuat 23 penampilan. Harganya juga tidak murah. Chelsea harus mengeluarkan 22 juta pounds pada 2015 untuk bisa mendapatkannya.

Seperti banyak bintang Chelsea lainnya selama bertahun-tahun, dia menghabiskan sebagian besar waktunya di klub dengan status pinjaman. Dia bermain untuk lima klub berbeda dalam delapan masa pinjaman dan kini telah bergabung dengan PAOK secara permanen.

Pemain asal Prancis ini dulunya adalah bagian dari tim ikonik AS Monaco 2016/2017. Kala itu, ia bersinar bareng Kylian Mbappe, Bernardo Silva, Fabinho, dan Joao Moutinho.

Sayangnya, karier Bakayoko tidak berkembang seperti beberapa rekan setimnya di Monaco setelah meninggalkan klub. Chelsea menghabiskan 40 juta pounds untuk gelandang itu dan kemudian menjadi kesalahan.

“Pria yang menyenangkan, pria yang rendah hati, dan sangat tertarik dengan olahraga,” kata Thomas Tuchel kepada wartawan saat membahas Kovacic tahun lalu.

“Bahkan di Real Madrid, saya menyadari bakatnya, dan saya merasa ada langkah selanjutnya yang akan datang", imbuhnya. Apa yang diharapkan tak berjalan dengan baik. Kovacic, yang dibeli seharga 38 juta pounds, gagal meledak. Akhirnya, Chelsea melepasnya ke Manchester City.

Kalau saja tidak diganggu cedera yang berkepanjangan, bisa jadi Kante masih tetap di Stamford Bridge. Kini, gelandang yang dulu sangat diandalkan itu memilih meneruskan karienya ke Arab Saudi.

Nama Kante menjadi legenda di Liga Inggris. Maklum, ia pernah membawa Leicester City tampil mengejutkan sekaligus menggegerkan dunia sepak bola.

Ia berkostum Chelsea setelah klub pesain Arsenal, Fulham dan Crystal Palace ini mengeluarkan duit 58 juta pounds pada 2019. Kini, harga Pulisic anjlok menjadi 20 juta pounds.

Ia memilih untuk melanjutkan karier di Liga Italia, dan bergabung dengan tim raksasa AC Milan. Pulisic berharap, keputusannya ke Negeri Pizza ini mendandai awal baru dalam kariernya.

"Saya tahu beberapa dari Anda tidak akan senang dengan keputusan saya, tetapi itulah yang tepat untuk karier saya," kata Mount, kepada penggemar Chelsea dalam pesan perpisahannya.

Setelah musim di bawah standar, mudah untuk melupakan betapa bagusnya Mount untuk Chelsea. Mount sudah membuktikan potensi besar kala memutuskan bergabung dengan Manchester United. Ia tampil menawan pada laga perdana, sekaligus membawa MU unggul atas Leeds United.

Penggemar Chelsea akan selamanya berterima kasih atas gol Kai Havertz di final Liga Champions. Tapi, Havertz pada akhirnya kecewa saat berada di Stamford Bridge.

Pada 2020, Chelsea menghabiskan biaya 71 juta pounds untuk mengangkut bomber berusia 24 tahun itu dari Bayer Leverkusen. Chelsea lalu melepasnya ke Arsenal dengan nilai transfer 65 juta pounds pada bursa transfer musim panas.

Sumber : Planetfootball