Kiper Arsenal, David Raya soal Gol Kontroversial Newcastle yang Bikin Mikel Arteta Marah di Liga Inggris: Seharusnya Dibatalkan VAR

"Apa yang saya lihat adalah bola keluar dari lapangan, dan kemudian setelah kembali ke ruang ganti, melihat kembali ke arah gawang, itu adalah pelanggaran terhadap Gabriel. Lawan mendorongnya dengan dua tangan di punggungnya ketika dia hendak menghalau bola," kata David Raya. 

"Di sisi lain, itu bisa saja merupakan sebuah posisi offside, itu lebih sulit untuk dilihat. Namun, bola keluar dari lapangan dan pelanggaran tersebut merupakan keputusan besar yang membuat kami kehilangan poin." 

"Kami benar-benar frustrasi. Cara kami bermain, cara kami bertanding, semuanya sangat brilian. Kami melakukan apa yang diminta oleh pelatih; memenangkan duel dan menguasai bola di atas lapangan dan segalanya, namun keputusan-keputusan yang diambil berbuah gol," lanjutnya. 

Pada pertandingan di St. James Parks ini, Anthony Gordon mencetak satu-satunya gol setelah melalui pemeriksaan VAR sebanyak tiga kali. 

Wasit Stuart Attwell harus memastikan apakah bola keluar dari permainan, apakah ada pelanggaran dan apakah ada offside sebelum Gordon mencetak gol. 

Memang ada tiga momen meragukan pada gol ini. Pertama ketika Joe Willock mengambil bola sebelum melakukan umpan silang. Dalam situasi ini, bola memang sangat tipis antara sudah melewati garis out atau belum.

Kedua yaitu momen Joelinton mengalahkan Gabriel di duel udara sebelum bola jatuh ke kaki Gordon dan menjadi gol. Ada perdebatan Joelington telah melakukan foul terhadap Gabriel. 

Ketiga adalah Joelington seharusnya offside sebelum terlibat duel dengan Gabriel. 

Situasi pemeriksaan VAR pada pertandingan ini pun mendapat kritik dari Mikel Arteta. Menurutnya gol Gordon tidak sah. 

Dalam setiap komentarnya terlihat jelas, juru taktik asal Spanyol ini sangat emosional. 

"Saya harus berada di sini sekarang untuk mengatakan bahwa itu tidak dapat diterima," kata Arteta kepada Sky Sports.

"Kami tidak pantas kalah dalam pertandingan itu. Kami kalah dalam pertandingan karena keputusan yang jelas dan nyata. Itu memalukan. Sebuah aib. Itulah yang terjadi - sebuah aib," jelasnya.