5 Pemain yang Bisa Dibidik MU di Piala Afrika 2024: Panggung Bintang-bintang Berbakat dan Potensial

Masa depan Jadon Sancho di Old Trafford makin buram karena perselisihannya dengan Erik ten Hag. Nasibnya di MU tinggal menghitung waktu. 

Artinya, Manchester United sangat perlu mendatangkan pemain sayap kanan yang baru. Pemain sayap Nigeria, Samuel Chukwueze, akan menjadi pilihan yang solid untuk Setan Merah.

Pemain berusia 24 tahun itu muncul sebagai talenta yang sangat mengesankan di Villarreal, membuat lebih dari 200 penampilan untuk klub Spanyol tersebut dan pindah ke AC Milan di musim panas 2023.

Pemain asal Nigeria itu menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan klub Serie A tersebut, namun kinerjanya belum terlalu sukses. Dalam 10 penampilan, dia hanya mencatatkan satu assist dan belum berhasil mencetak gol.

Namun, dia masih merupakan pemain yang sangat bertalenta, dan bisa memainkan peran penting di Piala Afrika untuk negaranya.

Jika dia bersinar untuk Nigeria di turnamen tersebut, United bisa mengalihkan perhatian mereka ke Chukwueze. 

Jika Manchester United ingin mendatangkan pemain dengan pengalaman yang lebih terbukti di Liga Inggris untuk mengisi lubang di sayap kanan, maka Mohammed Kudus jadi opsi yang masuk akal bagi tim.

Kudus berkembang pesat di West Ham United setelah pindah dari Ajax pada musim panas 2023. Dia beradaptasi dengan sangat cepat di Inggris dan menjadi pemain kunci di tim David Moyes sejauh ini.

MU mungkin akan sulit meyakinkan The Hammers untuk menjual pemain berusia 23 tahun itu, tetapi Ten Hag akan melakukan apa pun untuk membawanya ke Old Trafford.

Dia sudah membuktikan bisa beradaptasi di Inggris, sehingga bisa jadi pilihan yang masuk akal buat MU. 

Dalam skuad Ghana saat ini, hanya Jordan Ayew (19) dan Thomas Partey (13) yang mencetak lebih banyak gol untuk negaranya dibandingkan Kudus (7). Jadi hampir bisa dipastikan bahwa dia akan berpengaruh bagi Ghana di Piala Afrika 2024. 

Sayap kanan bukan satu-satunya titik kelemahan MU yang butuh tambahan amunisi. Cedera yang dialami para pemain kunci juga membuat lini belakang terpuruk, dan inilah saatnya mereka menambah kedalaman lini belakang.

Melihat Luke Shaw dan Tyrell Malacia absen karena cedera, Setan Merah butuh tambahan bek kiri. 

Reinildo Mandava akan menjadi pilihan yang tepat untuk mengambil peran tersebut saat Shaw absen karena cedera. Sang bintang gabung Atletico Madrid pada 2022 dan sejauh ini tampil solid di sisi kiri.

Pemain berusia 29 tahun ini mungkin bukan opsi paling menarik perhatian, tapi dia akan menjadi tambahan yang cerdas bagi MU.

Reinildo sebenarnya belum bermain satu pertandingan pun musim ini, setelah mengalami cedera ACL musim lalu. Namun, ia akan berada dalam kondisi sehat untuk tampil di Piala Afrika. 

Musim ini, lini pertahanan Manchester United sangat tipis stoknya. Fakta Jonny Evans sudah harus bermain delapan kali membuktikan betapa sedikitnya pilihan yang mereka miliki saat ini.

Cedera pada Lisandro Martinez dan ketidakpercayaan Ten Hag pada Raphael Varane telah membuat pemain Irlandia Utara itu menghabiskan sebagian besar musim ini bermain bersama Harry Maguire, dalam kemitraan yang belum pernah dilihat oleh siapa pun di awal tahun.

Maguire sebenarnya tampil solid musim ini dan telah berusaha keras membangun kembali reputasinya di Old Trafford setelah mengalami beberapa tahun yang sulit. Namun, jelas MU perlu menambahkan lebih banyak opsi di lini belakang.

Edmond Tapsoba akan menjadi pilihan yang sangat baik. Dia tidak hanya akan memberikan kedalaman, tetapi kemungkinan juga akan masuk ke starting lineup.

Pemain berusia 24 tahun itu tampil luar biasa untuk Bayer Leverkusen sejak bergabung dengan klub Bundesliga itu pada 2020. Ia telah memainkan hampir 150 pertandingan untuk klub tersebut.

Saat ambil bagian di Piala Afrika 2024 bersama Burkina Faso, ia mungkin akan menarik lebih banyak perhatian dan bisa menjadi incaran Ten Hag.

Jika MU ingin mencari opsi jangka panjang untuk pertahanan, Abakar Sylla akan menjadi target ideal. Pada usia 20 tahun berkebangsaan Pantai Gading ini memiliki banyak ruang untuk tumbuh dan berkembang menjadi pemain elite.

Setelah musim yang mengejutkan di Club Brugge pada tahun lalu, ia pindah ke Strasbourg di Prancis pada musim panas 2023 dan mencatatkan awal yang solid di Ligue 1 sejauh ini.

Bintang Pantai Gading ini melakukan debut internasional pada 2022 dan kemungkinan akan berperan penting di jantung pertahanan saat mereka berpartisipasi di Piala Afrika. Jika dia tampil mengesankan selama kompetisi, kemungkinan besar akan lebih banyak perhatian tertuju padanya dan semakin banyak tim papan atas yang akan menunjukkan minat. MU bisa saja menjadi salah satunya.

Sumber: Give Me Sport