Moises Caicedo Minta Diberi Kesempatan Lagi, Ngadep Pelatih Chelsea Sembari Cerita Nelangsa : Yuk, Simak Alur di Belakang Layar

“Sebelum kami menjamu Brighton, dia berada di kantor saya selama dua puluh menit. Mudah karena kami berbicara bahasa Spanyol. Ini adalah proses dan saya bilang, hanya pada waktunya Anda dapat beradaptasi," kata Pochettino.

"Kami tidak menjalani pra-musim bersamanya. Kami berbicara tentang pesepak bola, termasuk betapa pentingnya fisik, mental, dan bakat. Jika Anda ingin mengekspresikan bakat Anda, Anda harus berpikir jernih dan bermain bagus; jika tidak, sudah pasti stagnan," jelas Pochettino.

Pochettino membela sang anak buah. Menurutnya, penerbangan jarak jauh ke Amerika Selatan selama jeda internasional dalam tiga bulan terakhir juga mempengaruhi performa Caicedo.

“Bepergian ke Amerika Selatan itu sulit, dua atau tiga minggu bersama kami, 25 atau 30 hari, kemudian pergi selama 10 atau 12 hari. Kemudian, dia kembali dengan beberapa masalah pada lututnya," ujar juru taktik asal Argentina.

Duel Chelsea kontra Brighton sendiri berakhir dengan kemenangan London Biru, 3-2. Trigol yang tersaji di Stamford Bridge masing-masing lahir via Enzo Fernandez pada menit ke-17 dan 65' dan Levi Colwill (21').

Meski begitu, nasib Chelsea tak jua berubah di papan klasemen sementara. Raksasa Inggris yang terluka ini masih terseok-seok di posisi ke-10 dengan tabungan 19 poin.

Sumber : Sportskeeda