Hikmah Dihajar Bintang Chelsea : Dulu Didorong Eden Hazard, Sekarang Kaya Raya

Pemain asal Belgia itu dikeluarkan dari lapangan dan meminta maaf kepada sang ballboy. Ketika itu, Morgan berusia 17 tahun. Usai insiden tersebut, baik Hazard maupun Morgan sama-sama meniti hari dengan caranya masing-masing.

Hazard memutuskan pensiun awal tahun ini. Sementara itu, Morgan menjelma menjadi pengusaha. Terbaru, ia meluncurkan minuman premium. Kini, perusahaan milik Morgan memiliki asset bernilai lebih dari 55 juta pounds.

The Sunday Times Young Rich List yang dirilis pada bulan Mei, Morgan menduduki peringkat ke-27 dalam daftar tersebut. Dia lebih kaya dibanding Niall Horan dari One Direction (54 juta pounds).

Orang Inggris terkaya di bawah usia 35 tahun adalah Hugh Grosvenor, juga dikenal sebagai Duke of Westminster, yang mewarisi gelarnya dan 300 hektar tanah di Belgravia dan Mayfair pada usia 25 tahun. Portofolio real estate Grosvenor Group miliknya baru-baru ini bernilai 9,87 miliar pounds.

Rory McIlroy adalah atlet terkaya dalam daftar, dengan kekayaan 200 juta pounds atau lebih dari Rp 3 triliun. ada di urutan ke-8. Setelah itu ada nama atlet Anthony Joshua (peringkat ke-13, 150 juta pounds), Gareth Bale (ke-22, 70 juta pounds), Raheem Sterling (ke-23, 61 juta pounds) dan Harry Kane (ke-32, 51 juta pounds).

Morgan memasuki dunia bisnis tiga tahun setelah peristiwa yang melibatkan Eden Hazard. Ia mendirikan pabrik minuman, yang kemudian semakin populer berkat bantuan kalangan influencer, seperti Floyd Mayweather, Ronaldinho, Paddy Pimblett, dan Jake Paul.

Bagi Morgan, kehidupannya sekarang sudah jauh berbeda ketika ia memutuskan ikut menjadi ballboy Swansea City. "Saya sangat beruntung pernah di sana, lalu bekerja keras dan mendapatkan semua ini. Sejujurnya, saya sudah melupakan peristiwa itu," katanya.

Morgan mengenang ketika dirinya harus tergeletak di rumput karena merasa kesakitan setelah sepakan Hazard. Ia memberi apresiasi untuk sang bintang karena meminta maaf pascalaga.

Morgan diundang ke ruang ganti Chelsea setelah pertandingan. "Dia dan ayahnya berbicara kepada polisi dan mereka tidak mengajukan tuntutan. Dia pernah ke ruang ganti Chelsea dan berjabat tangan dengan Hazard," kata Jonathan Wilsher, Manajer Media Swansea City.

Sumber : Mirror