5 Masalah Besar yang Dihadapi Liverpool Jelang Kepergian Jurgen Klopp, Kapal Bisa Oleng Lho

Begitu kabar kepergian Klopp tersiar, spekulasi langsung tersebar luas seputar lowongan pekerjaan sebagai pelatih. Ada dua nama yang melonjak ke puncak daftar favorit pengganti bos Jerman itu, yakni Xabi Alonso dan Roberto De Zerbi.

Tentu saja, dua pelatih muda paling menarik akan mempertimbangkan peran tersebut. Mereka memiliki performa bagus musim ini bersama Bayer Leverkusen dan Brighton.

Alonso memiliki hubungan yang kuat dengan basis penggemar Liverpool, sama seperti Klopp, karena popularitasnya saat bermain di Anfield. Pria berusia 42 tahun itu tampaknya menjadi kandidat kuat mengisi kursi pelatih.

De Zerbi memiliki pengalaman selama 18 bulan di Liga Inggris, dengan hasil bagus bersama Brighton. Sang pelatih memberi warna berbeda terhadap tim yang ditinggalkan Graham Potter.

Tanggung jawab dan ekspektasi bos Liverpool lebih tinggi dibandingkan manajer di Bayer Leverkusen dan Brighton. Hal tersebut menjadi tekanan bagi penerus Klopp.

Fenway Sports Group (pemilik Liverpool) tidak hanya mempunyai tugas besar mencari pengganti Klopp dalam beberapa bulan mendatang. Mereka juga wajib menemukan direktur olahraga yang baru.

Jorg Schmadtke telah memegang posisi tersebut sejak musim panas 2023 Kala itu, ia mengawasi perekrutan Dominik Szoboszlai dan Ryan Gravenberch. Ia akan segera pergi, dan memberi pekerjaan rumah rumit bagi Liverpool.

Jurnalis Fabrizio Romano mengabarkan, kemungkinan besar Liverpool akan mengambil sosok bernama Michael Edwards. Selain dia, ada juga alternatif lain, yakni Richard Hughes dari Bournemouth dan Tim Steidten (West Ham).

Hughes menjalani jendela transfer musim panas yang sangat sibuk bersama The Cherries pada 2023. Ia mendatangkan pemain seperti Alex Scott dan Max Aarons.

Sementara itu, Steidten memulai pekerjaannya dengan mencari pengganti Declan Rice. Dia mengesankan setelah mendapatkan James Ward-Prowse, Edson Alvarez dan Mohammed Kudus.

Salah adalah bintang terbesar Liverpool selama periode Jurgen Klopp. Pemain asal Mesir tersebut punya kemungkinan pergi sebelum Juni 2025. Tujuan utama adalah Liga Arab Saudi, dengan opsi dijual agar Liverpool punya sandaran modal.

Sejak kedatangannya di Merseyside pada 2017, Salah tampil luar biasa di depan gawang lawan. Ia berhasil menembus 10 besar pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Inggris.

Kontraknya saat ini akan berakhir pada Juni 2025, dan kemungkinan besar akan ada klub yang meliriknya pada akhir musim 2023/2024. Apakah dia akan menandatangani kontrak baru atau tidak, masih belum terlihat, tetapi apakah keputusan Salah akan dipengaruhi oleh keputusan manajernya untuk meninggalkan klub?

Thiago Alcantara, Joel Matip, dan Adrian akan meninggalkan klub pada akhir musim 2023/24, kecuali ada kesepakatan baru yang diberikan kepada ketiganya. Jika melihat kondisi, kecil kemungkinan Liverpool mempertahankan pemain tua.

Selain Salah, duo lini belakang, Trent Alexander-Arnold dan Virgil van Dijk sama-sama memiliki kontrak yang bertahan hingga musim panas 2025. Kehilangan pemain penyerang terbaiknya, serta kapten dan wakil kaptennya, bisa menjadi bencana.

Van Dijk mengaku belum menegaskan apakah dirinya akan bertahan bersama Liverpool setelah Klopp hengkang atau memilih jalan menerima pinangan tim lain. Ia mendapat tanggung jawab menjadi kapten setelah kepergian Jordan Henderson.

Klopp menjadi bagian penting apa yang terjadi di akademi Liverpool. Bagaimana tidak, sang pelatih berulangkali memberi tanggung jawab besar kepada anak-anak muda sekolah sepak bola itu tampil di tim utama.

Tak bisa dipungkiri, Jurgen Klopp adalah pendukung besar akademi Liverpool. Beruntung bagi Alexander-Arnold, Curtis Jones dan pemuda-pemuda lain yang telah mendapat kesempatan merumput di level tertinggi.

Selama musim 2023/2024, nama-nama seperti Conor Bradley, James McConnell, dan Jarell Quansah, mendapat peluang bersinar di lapangan. Quansah menjadi catatan, karena mendapat kepercayaan menjadi starter pada beberapa pertandingan besar di liga domestik dan Eropa.

Jadi, manajemen Liverpool memiliki tantangan besar menemukan penerus yang memiliki kepedulian terhadap akademi, layaknya Jurgen Klopp.

Sumber : Givemesport