Kritik Pedas Didier Deschamps kepada William Saliba: Kurang Pede di Timnas Prancis

Pelatih yang membawa Prancis juara Piala Dunia 2018 itu menambahkan bahwa dengan beberapa pemain yang ada, penting untuk terus memberi mereka lebih banyak kesempatan. Hal tersebut bertujuan membangun kepercayaan diri atau mengatasi hambatan yang mungkin mereka hadapi.

"Dayot Upamecano telah mendapatkan waktu bermain, sementara William mendapatkannya lebih sedikit. Waktu bermain yang lebih sedikit itu tidak memungkinkan bagi Saliba untuk menjadi sangat tenang."

Meskipun kesulitan menunjukkan performanya di Prancis, Saliba tampil apik bersama Arsenal. Bek tengah The Gunners itu dinobatkan sebagai bagian dari Tim Terbaik Premier League PFA tahun lalu, meskipun cederanya di akhir musim menghancurkan harapan Arsenal untuk meraih gelar.

Musim ini, Saliba telah tampil sebanyak 28 kali di Liga Inggris dan tampil solid bersama rekannya Gabriel Magalhaes di lini belakang tim asuhan Arteta.

Mantan penggawa Saint-Etienne ini belum memberikan dampak besar di level internasional. Sejak melakukan debut untuk Prancis pada Maret 2022, Saliba hanya membuat enam start dari 12 caps.

Pemain yang juga memiliki keturunan Kamerun itu terakhir bermain dalam hasil imbang kala Prancis bermain imban 2-2 kontra Yunani pada November 2023. Pada saat itu, Deschamps mengkritik Saliba dan mengecam situasinya di Arsenal karena menganggap kurangnya persaingan di Emirates.

"Di level internasional, Saliba tidak selalu menemukan dirinya dalam kondisi terbaik dalam pertandingan di mana saya sering melakukan rotasi. Ia tidak dalam situasi psikologis yang sama dengan klubnya, di mana dia tidak bertanya-tanya apakah dia akan bermain akhir pekan,” ujar Deschamps pada November lalu.

Sumber: Talk Sports