Liga Inggris: Demi Rombak Skuad untuk Musim Depan, Ini 5 Pemain MU yang Siap Diobral

Pemain yang saat ini berusia 32 tahun tersebut, rentan cedera dan tidak terlalu berdampak saat berada di lapangan. Pada musim panas ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk MU berpisah dengan Casemiro.

Selama musim perdananya di Old Trafford, pemain asal Brasil itu merupakan satu di antara pemain penting di klub. Namun memasuki musim ini, ia acap kali tergantikan Kobbie Mainoo yang masih berusia 18 tahun.

Manchester United mengontrak gelandang veteran itu dari Real Madrid seharga £70 juta atau setara Rp1,4 triliun pada musim panas 2022. Sejauh ini, gelandang Brasil itu telah memainkan 75 laga dengan sumbangan 12 gol dan 9 assist.

Raphael Varane mungkin telah memenangkan segudang trofi saat berada di Real Madrid. Namun, ia tidak begitu impresif saat bermain di Old Trafford.

Pemain Timnas Prancis itu juga mendapat gaji menggiurkan sebesar £340.000 per pekan di Manchester United. Uang sebanyak itu mungkin dapat dialokasikan ke hal lain, karena Ratcliffe dan rekannya ingin berinvestasi pada pemain muda di klub.

Cedera juga sudah menjadi hal yang lumrah bagi Varane, sehingga ia hanya tampil dalam 21 pertandingan Premier League musim ini. Selama hampir tiga tahun berseragam The Red Devils, Raphael Varane telah memainkan total 92 pertandingan dengan dua gol dan satu assist.

Luke Shaw adalah salah satu aset terpenting Manchester United dan salah satu bek kiri terbaik di kasta tertinggi. Namun, cedera yang dialaminya makin mengkhawatirkan pihak klub.

Pemain asal Inggris itu baru bermain 1.180 menit pada musim ini. Sejak bergabung pada 2013 seharga £30 juta atau setara Rp600 miliar, mantan pemain Southampton itu kini tidak terlalu bisa diandalkan ketika Ten Hag sangat membutuhkannya.

Mengingat usianya yang masih 28 tahun dan bakatnya di sisi kiri, Shaw bisa dibilang salah satu aset klub yang paling diminati. Namun, harga yang diminta bisa terus anjlok jika Manchester United terlalu lama melepasnya.

Pemain Brasil tersebut terkadang menunjukkan secercah harapan. Namun, masa-masa itu jarang terjadi. Kurang produktifnya penyerang tersebut patut dipertanyakan.

Bahkan Antony, lebih sering menghangatkan bangku cadangan. Upahnya yang bernilai £200.000 atau sekitar Rp4 miliar per pekan, dirasa terbuang percuma untuk pemain yang menunjukkan sedikit kontribusinya di MU.

Kedatangan Ten Hag memberi Donny van de Beek kesempatan menunjukkan kembali performanya di klub mengingat hubungan mereka yang telah tercipta di Ajax Amsterdam.

Namun, pemain asal Belanda itu tidak kunjung menemukan magisnya. Dalam 62 pertandingan yang dilakoni, Donny van de Beek hanya mencetak dua gol dan dua assist.

Bahkan, selama masa pinjamannya di Everton dan Eintracht Frankfurt, mantan pemain Ajax itu tampil mengecewakan.

Setelah klub memasuki era baru di bawah kepemilikan bersama yang baru, performa buruk Van de Beek bisa membuatnya hengkang dari Old Trafford. Kendati demikian, sedikitnya menit bermain dan kontribusinya dalam mencetak gol akan membuat klub kesulitan mencari pembeli.

Sumber: Give Me Sports

Penulis: Rayhan Nur Hakim