9 Komentar Menarik tentang Arne Slot, Calon Pengganti Klopp di Liverpool: Manajer Hebat, Suka Pelajari Taktik Guardiola

“Beberapa pemain yang Anda lihat, akan menjadi pelatih,” kata mantan rekan setim Slot di NAC Breda, Edwin de Graaf, kepada The Athletic.

“Saya juga bermain dengan Alfred Schreuder (mantan manajer Ajax).  Dia dan Slot… tidak ada yang terkejut sekarang mereka menjadi pelatih." 

“Dia akan bertanya kepada pelatih mengapa mereka menggunakan taktik tertentu. Dan di ruang ganti, dia akan berbicara kepada tim tentang cara menekan atau bertahan. Dia akan bertanya 'Mengapa kami melakukan hal ini? Apakah lebih baik melakukannya dengan cara ini?’. Dia akan memberikan saran kepada pelatihnya."

“Saya mendapat kesan Slot menonton FC Barcelona sepanjang hari dan malam,” ujar Bert Konterman,  manajer teknis ketika Slot bermain di PEC, kepada surat kabar harian Belanda, Algemeen Dagblad.

“Dia menyaksikan permainan posisi, cara mereka melakukan tendangan bebas. Ketika dia tiba di klub keesokan paginya, dia sangat gembira dengan apa yang dia lihat!”

“Saya sama sekali tidak ingin membandingkan diri saya dengan Pep, tapi dia adalah orang yang suka mengontrol seperti saya,” kata Arne Slot kepada Voetbal International.

“Jika saya melihat diri saya sendiri, saya ingin memenangi pertandingan selama seminggu sebelum kick-off. Saya mencoba untuk menanamkan taktik yang dipilih kepada pemain saya sebanyak mungkin."

“Itulah mengapa saya bisa sangat frustrasi ketika wasit melakukan kesalahan sekecil apa pun yang merugikan Anda. Ini dapat memiliki pengaruh yang sangat besar sementara Anda tidak dapat mengendalikan apa pun. Segala persiapan bisa hancur karena kesalahan wasit. Ini bisa menjadi rasa frustrasi terbesar saya!"

“Guardiola memberi saya kesenangan terbesar dalam sepak bola. Saya lebih suka menonton Manchester City dibandingkan tim mana pun di dunia, meski sekarang saya juga menikmati menonton Napoli, Arsenal, dan Brighton." 

“Saya tidak ingin membandingkan Feyenoord dengan City, tapi kami kurang lebih bermain sepak bola berdasarkan filosofi yang sama: 4-3-3, membangun dari belakang, ingin memberikan tekanan pada lawan dengan lebih cepat."

“Anda tidak bisa begitu saja menyerang, menyerang, menyerang. Manajer Belanda seperti Frank de Boer dan Peter Bosz juga seperti ini. Erik ten Hag tidak dan Slot tidak,” kata jurnalis Belanda, Kevin Van Nunen, kepada TNT Sports ketika Slot dikaitkan dengan lowongan di Tottenham tahun lalu.

“Ini hampir seperti pelatih Belanda yang sudah dewasa. Slot adalah penerus alami Ten Hag sebagai eksponen manajer generasi baru Belanda. Ketika Anda memiliki pertahanan yang stabil dan semua pemain tahu apa yang harus dilakukan, Anda bisa terus bermain sepak bola menyerang."

“Jelas Ajax, mungkin PSV dan bahkan mungkin AZ, memiliki pemain individu yang lebih baik daripada Feyenoord, tapi mereka tidak bisa tampil sebagai sebuah tim. Satu tambah satu tidak selalu sama dengan dua, tapi di Feyenoord ada tim yang setara dengan 11 dan itulah kekuatan sebenarnya mereka musim ini.”

"Belanda sangat bagus untuk saya. Saya merasa Arne Slot adalah manajer yang hebat. Dia benar-benar membuatku mengikuti ritmeku. Dia memberi saya banyak kesempatan untuk bermain dan saya bisa maju,” kata Reiss Nelson dari Arsenal kepada podcast Colney Carpool.

“Itu sangat keren, seperti yang saya katakan kami mencapai final. Itu hanya hal-hal kecil dalam kehidupan pribadi, bukan keluarga saya, situasi Corona. Jadi itu agak sulit. Tapi dari segi sepak bola, itu sempurna.”

“Bagi saya, dia adalah manajer terbaik,” kata mantan pemain sayap Feyenoord, Oussama Idrissi, kepada outlet Belanda AD.

“Dia bisa mengembangkan pemain dan membuat tim memainkan sepak bola yang menyenangkan."

“Slot adalah yang terbaik,” ulang Idrissi yang juga pernah bermain di bawah asuhan Julen Lopetegui, Herve Renard, dan Erik ten Hag.

“Dia salah satu manajer terbaik yang pernah saya lihat,” kata mantan penyerang Brighton, Alireza Jahanbakhsh, yang saat ini bermain di bawah Slot di Feyenoord.

“Dalam istilah sepak bola, bahkan yang terbaik pun. Saat ini, dia adalah yang terbaik di Belanda.”

“Dia manajer yang sangat bagus dan terkadang hal itu bisa terjadi dengan cepat,” kata jurnalis sepak bola Belanda, Marcel van der Kraan.

“Saya telah mengikuti Feyenoord selama 40 tahun. Sejak masa Johan Cruyff di Ajax pada 1980-an, belum ada pelatih yang begitu berpikiran menyerang di Liga Belanda. Cruyff hanya memiliki beberapa murid yang mengikutinya dan salah satunya adalah Pep Guardiola."

“Menurut saya Slot adalah manajer bergaya Guardiola berdasarkan semua yang saya lihat selama beberapa tahun terakhir. Para penggemar Feyenoord tidak dapat mempercayai apa yang mereka lihat selama ini.”

“Langkah saya selanjutnya bukanlah klub di Belanda,” kata Slot tahun lalu.

“Jika itu adalah langkah saya selanjutnya, maka saya telah gagal total. Langkah normal selanjutnya adalah pergi ke luar negeri dan saya selalu mengatakan liga terbaik di dunia adalah Premier League.”

“Jawaban apa yang bisa saya berikan sehingga tidak ada berita utama tentang hal itu? Jadi pertanyaan selanjutnya,” adalah jawaban singkat Slot ketika ditanya tentang lowongan di Liverpool ketika Klopp mengumumkan keputusannya untuk mundur.

Tapi dia punya waktu untuk memuji manajer Liverpool, Jurgen Klopp. “Saya pikir sangat mengesankan bahwa Klopp sudah begitu bagus di level itu dalam jangka waktu yang lama, dengan begitu banyak energi selama sembilan tahun."

“Saya melihatnya sebagai pencapaian istimewa karena Anda dapat mempertahankan level tersebut selama sembilan tahun dengan penuh dedikasi dan semangat. Apalagi jika mempertimbangkan berapa banyak game yang kita mainkan. Apalagi berapa banyak mereka bermain di Inggris.”

Sumber: Planet Football