Bola.com, Jakarta - Enzo Maresca merasa tak perlu menurunkan Cole Palmer saat Chelsea kalah dari Newcastle United di Carabao Cup, Kamis dini hari WIB (31/10/2024).
Newcastle mengalahkan Chelsea 2-0 di St James' Park, dengan Alexander Isak membuka skor dan gol bunuh diri Axel Disasi menambah kesulitan bagi klub asal London Barat itu.
Baca Juga
Drama MU Imbang Vs Chelsea: Tekel Horor Lisandro Martinez kepada Cole Palmer Lolos dari Kartu Merah, Ini Penjelasannya
Ruud van Nistelrooy usai MU Vs Chelsea Imbang: Harusnya Menang Sih tapi Syukuri Juga Deh
Reaksi Netizen Saat MU Tahan Imbang Chelsea di Liga Inggris: Noussair Mazraoui Kantongi Noni Madueke, Tulang Punggung Setan Merah!
Advertisement
Dengan kemenangan ini, Newcastle melaju ke perempat final dan akan berhadapan dengan Brentford, sementara Maresca harus mencari peluang lain untuk meraih trofi pertamanya sebagai pelatih Chelsea.
Kendati tertinggal sejak menit ke-26, keputusan Maresca hanya melakukan satu pergantian pemain cukup mengundang tanya. Noni Madueke masuk di babak kedua, tetapi Palmer tetap berada di bangku cadangan. Meski ia dianggap sebagai satu di antara senjata andalan Maresca.
Saat ditanya alasan tidak menurunkan pemain muda asal Inggris itu, Maresca menjelaskan bahwa Joao Felix dan Christopher Nkunku tampil cukup baik sehingga ia merasa tidak perlu memasukkan Palmer.
"Alasannya sederhana karena saya pikir Joao dan Christo bermain sangat bagus. Jadi, kami baru akan memasukkan Cole jika diperlukan, tetapi karena Joao dan Christo bermain baik, tidak ada kebutuhan untuk mengubahnya," jelas Maresca, yang melatih Chelsea sejak awal musim ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cukup Puas dengan Penampilan Tim
Maresca juga menyatakan bahwa meski hasil pertandingan mengecewakan, ia cukup puas dengan penampilan timnya yang mendominasi penguasaan bola dan melancarkan 17 tembakan dibandingkan delapan milik Newcastle.
"Jika kita melihat performa, saya pikir itu berhasil. Namun, jika melihat hasilnya, tentu tidak," kata Maresca.
"Saya pikir selama 22 atau 23 menit pertama, hingga gol mereka, kami mengendalikan permainan dan tidak memberi peluang."
"Namun, setelah gol pertama, kami kehilangan kontrol selama 10 menit dan kebobolan gol kedua. Di 10 menit terakhir babak pertama, kami memiliki dua atau tiga peluang jelas yang sayangnya tidak berhasil kami konversi," ujar pelatih asal Italia itu.
"Di babak kedua, kami kembali mengontrol pertandingan. Hal terpenting, seperti biasa, adalah hasilnya, tapi dari sisi performa, kami kehilangan pertandingan karena 10 menit setelah gol pertama, selebihnya kami bermain cukup baik," imbuhnya.
Pertandingan ini terjadi beberapa hari setelah Chelsea berhasil mengalahkan Newcastle 2-1 dalam laga Premier League pada hari Minggu lalu.
Advertisement