Bola.com, Jakarta - Liverpool dilaporkan mempertimbangkan kembali mengejar gelandang Real Madrid, Aurelien Tchouameni, pada bursa transfer Januari 2025. Langkah ini diambil untuk memperkuat lini tengah The Reds dan menjaga harapan juara Liga Inggris musim 2024/2025.
Sejak ditangani pelatih asal Belanda, Arne Slot, Liverpool tampil luar biasa dengan mencatatkan rekor klub. Liverpool memenangi delapan dari 10 pertandingan pertama Liga Inggris musim ini.
Baca Juga
Tak Ingin Jadi Tim Lemah, Liverpool Jaga Virgil van Dijk dan Bek Masa Depan Anfield Gank, Siapa Dia?
Doa Alisson Terkait Masa Depan Mohamed Salah di Liverpool: Semoga Dia Perbarui Kontrak
Jadwal Pekan Ke-16 Liga Inggris, 14 sampai 17 Desember 2024: Sajikan Duel 2 Tim yang Kehilangan Taji, Man City Vs MU
Advertisement
Catatan impresif tersebut membawa Liverpool ke puncak klasemen Liga Inggris, menunjukkan performa yang konsisten dan solid.
Di lini tengah, Liverpool lebih sering mengandalkan trio Alexis Mac Allister, Ryan Gravenberch, dan Dominik Szoboszlai. Ketiganya menunjukkan performa gemilang, terutama Gravenberch yang berhasil menyesuaikan diri sebagai gelandang bertahan. Padahal sebelumnya ia dianggap kurang memiliki kemampuan defensif.
Namun, menurut laporan TEAMtalk, Slot masih tertarik memperkuat lini tengah Liverpool. Mereka mempertimbangkan mendatangkan Tchouameni, yang kabarnya telah masuk daftar jual Real Madrid dengan harga sekitar 100 juta pounds.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kegagalan Datangkan Martin Zubimendi
Keinginan Liverpool memperkuat lini tengah bukan hal baru. Sebelumnya, Liverpool gagal mendapatkan Martin Zubimendi pada musim panas 2024, yang menunjukkan mereka butuh amunisi baru di sektor tengah.
The Reds juga gagal memboyong Romeo Lavia dan Moises Caicedo pada 2023, serta belum menemukan pengganti yang ideal untuk Fabinho.
Meski sudah menjadi pilihan utama dalam 10 dari 11 pertandingan La Liga untuk Real Madrid musim ini, Tchouameni hanya bermain enam menit saat melawan Borussia Dortmund di Liga Champions pada 22 Oktober.
Real Madrid sempat kesulitan mencari pengganti Toni Kroos yang dikenal dengan kemampuannya dalam mengontrol permainan, sementara Tchouameni, meski bagus dalam penguasaan bola, memiliki gaya bermain yang berbeda.
Dengan keberadaan Eduardo Camavinga yang juga berkompetisi di lini tengah Real Madrid, persaingan untuk memperebutkan posisi utama semakin ketat seiring berjalannya musim.
Advertisement
Bagaimana Tchouameni Bisa Berkontribusi untuk Liverpool?
Meski lini tengah Liverpool tampil baik musim ini, masih ada beberapa kendala yang harus diatasi. Salah satunya adalah kemampuan fisik Mac Allister yang terkadang kesulitan menjaga jarak antarlini.
Kedatangan Tchouameni bisa memberikan Mac Allister kebebasan untuk fokus pada peran di area tengah dan depan.
Selain itu, meskipun telah menunjukkan kontribusi positif, Gravenberch terkadang kesulitan dalam distribusi bola secara progresif.
Sementara Tchouameni mungkin tidak memiliki kemampuan Gravenberch dalam menghindari tekanan atau membawa bola ke depan, pemain Prancis ini lebih berpengalaman dalam peran pengontrol lini tengah. Terbukti jumlah umpannya di La Liga yang mencapai 654 kali, 100 lebih banyak dibandingkan Gravenberch di Liga Inggris.
Dalam jarak progresif umpan, Tchouameni mencapai 3.484 yard, lebih tinggi dibandingkan Gravenberch yang hanya mencatatkan 2.108 yard di liga.
Jika berhasil mendatangkan Tchouameni, kehadirannya diyakini akan membantu menjaga performa gemilang Liverpool di musim ini dan mempertahankan posisi di puncak klasemen Liga Inggris.
Penulis: Lutfi Galih Pawening
Sumber: Talksport