Bola.com, Jakarta Direktur Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, mengungkap banyak hal setelah menjalankan operasional klub.
Ratcliffe dan Ineos sekarang mengelola sisi sepak bola klub dan menuai kritik atas perlakuannya terhadap staf dan penggemar setelah melakukan serangkaian langkah pemotongan biaya.
Baca Juga
Advertisement
"Klub telah terombang-ambing dalam jangka waktu yang lama, sekitar satu dekade. Manchester United telah menjadi biasa-biasa saja," katanya kepada editor United We Stand Andy Mitten.
"Klub ini tidak elite dan seharusnya menjadi salah satu klub sepak bola terbaik di dunia. Dulu seperti itu di bawah Alex Ferguson. Ada perubahan besar yang akan datang untuk mencapai status elite. Sudah ada perubahan besar," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mulai dari Minus
Lalu, bagaimana ia merespons kritik?
"Saya tahu kami mendapat kritik di media tetapi kami perlu menantang biaya menjalankan klub ini karena yang saya inginkan adalah kebebasan bagi kami untuk membeli pemain sepak bola yang sangat bagus, bukan menghabiskan begitu banyak uang untuk infrastruktur," katanya.
"Kami tidak dapat menjalankan bisnis dengan kerugian, seperti yang dialami United dalam beberapa tahun terakhir," lanjutnya.
"Jika Anda merugi, Anda harus meminjam uang dari bank untuk membayar kerugian tersebut. Pada akhirnya, hal itu menjadi tidak berkelanjutan."
"Kami sedang dalam perjalanan, tetapi ini tidak akan terjadi dalam semalam. Ada masalah keuangan yang perlu kami atasi karena kami mewarisi situasi keuangan yang hanya dapat diselesaikan oleh waktu."
Advertisement
Mengapa Harga Tiket Naik?
Mengenai kenaikan harga tiket, ia memberikan alasan.
Â
"Saya tidak ingin berakhir dalam posisi di mana penggemar lokal sejati tidak mampu datang, tetapi saya ingin mengoptimalkan penjualan tiket. Kita perlu menemukan keseimbangan. Dan Anda juga tidak bisa selalu populer.
"Di sini, kita berbicara tentang tiga persen dari tiket. Bukan itu masalahnya.
"Masalahnya, seperti yang Anda katakan, adalah apakah ini merupakan batas yang tipis. Saya rasa tidak masuk akal jika tiket Manchester United harganya lebih murah daripada tiket untuk menonton Fulham."
Â
Soal Transfer
Mengenai perekrutan dan pengeluaran transfer, ia juga jujur.
"Kami belum cukup baik dalam perekrutan, Anda mungkin setuju dengan itu. Semua orang akan setuju dengan itu. Dan sampai kami menjadi sebaik siapa pun di dunia, maka itu belum cukup baik untuk Manchester United.
"Hal penting lainnya di sini adalah bagaimana Anda meningkatkan jumlah uang yang dapat Anda belanjakan untuk pemain. Anda dapat menjalankan bisnis dengan lebih efisien. Dan Anda dapat meningkatkan pendapatan."
Sumber: United We Stand
Advertisement