Efek Tak Terduga dari Hasil Drama Kartu Merah di Menit Akhir Everton Vs Liverpool

Bola.com, Jakarta - Derby Merseyside antara Everton versus Liverpool, Kamis (13/2/2025), di Stadion Goodison Park, menyajikan drama penuh ketegangan. Pertandingan ini berakhir imbang 2-2, meskipun Liverpool sempat unggul di babak kedua. Laga ini awalnya dijadwalkan pada 7 Desember 2024, tetapi harus ditunda akibat badai Darragh yang melanda Inggris.

Everton membuka keunggulan lebih dulu lewat gol Beto di menit ke-11. Gol ini tercipta setelah umpan tendangan bebas dari Jarrad Branthwaite yang berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Beto, membuat pendukung Everton bersorak. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Hanya lima menit berselang, Liverpool menyamakan kedudukan melalui gol Alexis Mac Allister, yang menyambut umpan silang dari Mohamed Salah dengan sundulan akurat.

Memasuki babak kedua, pertandingan semakin memanas. Liverpool berbalik unggul 2-1 di menit ke-73 setelah Mohamed Salah memanfaatkan kesalahan lini belakang Everton. Gol ini merupakan kemampuan presisi Salah ketika mendapatkan kans di depan gawang lawan. Liverpool tampak akan mengamankan kemenangan, tetapi drama belum berakhir.

Ketika pertandingan memasuki masa injury time, James Tarkowski muncul sebagai pahlawan bagi Everton. Pada menit ke-90+8, ia berhasil mencetak gol penyama kedudukan. Gol ini tercipta berkat flick-on dari Tim Iroegbunam yang berhasil dimanfaatkan Tarkowski dengan tendangan voli yang menggetarkan jala gawang Liverpool. Gol tersebut tidak hanya menyelamatkan Everton dari kekalahan, tetapi juga menghidupkan kembali harapan tim dan pendukungnya.

Namun, ketegangan tidak berhenti di situ. Pertandingan diakhiri dengan keributan massal yang melibatkan para pemain dari kedua tim. Wasit Michael Oliver harus mengeluarkan empat kartu merah setelah peluit panjang berbunyi.

Abdoulaye Doucoure dari Everton dan Curtis Jones dari Liverpool menjadi pemain yang diusir dari lapangan, bersama dengan manajer Liverpool, Arne Slot, dan asisten manajernya, Sipke Hulshoff. Pelatih Everton, David Moyes, memberikan pujian kepada anak asuhnya, terutama kepada James Tarkowski yang menunjukkan performa luar biasa dengan gol penyama kedudukan.

"Kami menunjukkan semangat juang yang tinggi, dan saya bangga dengan cara tim ini berjuang hingga akhir," tegas David Moyes. Pada sisi lain, Manajer Liverpool, Arne Slot, mengakui timnya kehilangan kendali di akhir pertandingan dan mengkritik kinerja wasit yang dianggapnya tidak konsisten.

Virgil van Dijk, kapten Liverpool, juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan wasit. Ia menilai, situasi yang terjadi setelah pertandingan mencerminkan ketegangan yang ada di lapangan. "Kami seharusnya bisa mengamankan kemenangan, tetapi situasi di lapangan sangat mempengaruhi hasil akhir," ujarnya. Hasil ini membuat Liverpool tetap nyaman di puncak klasemen dengan koleksi 57 poin, alias tujuh angka di atas peringkat kedua, Arsenal.

Pertandingan antara Everton dan Liverpool di Goodison Park menjadi satu di antara derbo Merseyside yang paling diingat. Hal itu berlatar gol-gol yang tercipta hingga menit-menit akhir dan keributan yang berujung pada empat kartu merah.

Hasil imbang 2-2 ini memberikan dampak yang berbeda untuk kedua tim. Bagi Everton, hasil ini merupakan penyelamatan yang luar biasa, sementara bagi Liverpool, ini menjadi hasil yang mengecewakan setelah sempat unggul. Pertandingan ini juga menandai derby Merseyside terakhir di Goodison Park, menjadikannya momen yang bersejarah dalam rivalitas kedua tim.