Sukses


Saat Chelsea Pesta Gol ke Gawang Southampton, Suporter Gelar Aksi Unjuk Rasa

Saat Chelsea pesta gol ke gawang Southampton, para pendukung Tim London Biru melakukan aksi unjuk rasa di luar stadion.

Bola.com, London - Chelsea pesta gol saat bersua Southampton pada laga pekan ke-27 Premier League, Rabu (26/2/2025) dini hari WIB. Namun, saat anak asuh Enzo Maresca tersebut pesta gol, pendukung The Blues melakukan aksi unjuk rasa diluar stadion.

Tim London Biru tampil dominan pada duel lawan Southampton di Stamford Bridge. Chelsea mampu bikin empat gol yang disarangkan Christopher Nkunku pada menit ke-24, Pedro Neto menit ke-36, Levy Colwill menit ke-44, dan Marc Cucurella menit ke-78.

Menurut laporan beberapa media Inggris, banyak fans The Blues menggelar aksi protes besar-besaran di luar stadion. Mereka kecewa berat dengan kepemimpinan Todd Boehly dan Clearlake Capital, serta performa buruk tim kesayangannya.

Kekecewaan ini bukan tanpa alasan. Chelsea kesulitan bersaing untuk gelar juara Premier League. Investasi fantastis yang digelontorkan nyatanya belum berbuah manis. Fans pun menuntut pertanggungjawaban dari petinggi klub.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Badai Protes Guncang Stamford Bridge

Para pendukung Chelsea jelas tak terima dengan kondisi tim saat ini. Penampilan inkonsisten dan hasil yang mengecewakan membuat mereka geram.

Mereka menilai, kepemimpinan Boehly-Clearlake belum mampu membawa The Blues kembali ke jalur juara.

Pengeluaran fantastis pada bursa transfer juga menjadi sorotan. Miliaran poundsterling telah dihamburkan, namun belum ada trofi bergengsi yang berhasil diraih. Hal ini tentu membuat fans semakin kecewa dan frustrasi.

Chelsea membelanjakan banyak uang untuk membeli banyak pemain setiap bursa transfer dibuka. Hanya saja, banyak pemain yang dibeli Tim London Biru justru tak memberi kontribusi optimal pada tim.

Salah satu spanduk yang dibawa fans bertuliskan, "Kami menginginkan kalian pergi karena kejahatan terhadap Chelsea." Ungkapan tersebut menunjukkan betapa besarnya kekecewaan dan amarah yang dirasakan fans terhadap kepemimpinan Boehly-Clearlake.

3 dari 4 halaman

Kepemimpinan Boehly-Clearlake Dipertanyakan

Kepemimpinan Todd Boehly dan Clearlake Capital memang menjadi sorotan utama dalam aksi protes ini. Banyak fans yang meragukan kemampuan mereka dalam mengelola klub sebesar Chelsea. Termasuk dalam hal transfer pemain.

"Rekrutmen ini sering kali didanai penjualan lulusan akademi untuk menyeimbangkan keuangan. Revolusi ini dipimpin oleh direktur olahraga Laurence Stewart dan Paul Winstanley," tulis Football London.

Seiring dengan protes tersebut, ada juga fans Chelsea yang mulai merindukan era kepemimpinan Roman Abramovich. Wajar saja, di tangan pria asal Rusia itu, Chelsea jadi tim yang sangat kompetitif bukan hanya di Inggris akan tetapi juga di Eropa.

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin/Published: 26/02/2025)

4 dari 4 halaman

Simak Persaingan Musim Ini

Video Populer

Foto Populer