MU Tiba-tiba Lirik Striker Crystal Palace, Opsi Prioritas Jika Gagal Boyong Victor Gyokeres

Bola.com, Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari Manchester United (MU). Setan Merah dikabarkan punya striker incaran baru untuk diboyong pada musim panas 2025

Manchester United tengah berupaya memperkuat lini serang. Sebelumnya, mereka santer menjadikan Viktor Gyokeres dari Sporting CP sebagai incaran utama. 

Namun, MU menyadari tak mudah menggaet Gyokeres, apalagi jika klub berjulukan Red Devils tersebut gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan. Proses transfer terhambat kendala finansial dan prioritas Gyokeres untuk bergabung dengan klub Liga Champions. 

Alhasil, MU pun menyiapkan opsi lain sebagai target transfer pada musim panas 2025, jika gagal mendapatkan Gyokeres. 

Kabarnya, MU tiba-tiba mengincar striker Crystal Palace, Jean-Philippe Mateta. Mengapa MU memilih dia? 

Mateta, berusia 27 tahun, tampil mengesankan dengan mencetak delapan gol dalam delapan pertandingan sejak awal 2025. Kecepatan proses transfer ini menjadi pertanyaan besar bagi para penggemar Setan Merah.

Pencari bakat Manchester United telah memantau Mateta secara intensif, menghadiri tiga pertandingan terakhirnya untuk menilai kemampuan dan kesesuaiannya dengan tim. Laporan menyebutkan bahwa mobilitas dan kerja keras Mateta dinilai sangat cocok dengan sistem permainan yang diterapkan pelatih Manchester United. Namun, kepindahan Mateta ke Old Trafford masih belum pasti dan penuh tantangan.

Faktor utama yang menentukan keberhasilan transfer ini adalah kemampuan Manchester United untuk menjual beberapa pemain guna mendapatkan dana yang cukup untuk membiayai transfer Mateta.

Harga transfer Mateta diperkirakan mencapai 50 juta poundsterling, angka yang cukup signifikan dan membutuhkan perencanaan keuangan yang matang dari manajemen klub. Situasi ini membuat transfer Mateta menjadi tantangan tersendiri bagi MU.

Meskipun demikian, minat Manchester United terhadap Mateta menunjukkan keseriusan mereka dalam memperkuat skuad. Mateta bisa menjadi solusi jangka pendek yang efektif untuk mengatasi masalah lini depan Manchester United. Kemampuannya mencetak gol dan kontribusinya di lapangan bisa menjadi aset berharga bagi tim. Namun, semua itu bergantung pada keberhasilan negosiasi dan penjualan pemain lain oleh Manchester United.

Jean-Philippe Mateta telah menunjukkan perkembangan karier yang cukup signifikan. Sebelum bergabung dengan Crystal Palace, ia bermain di beberapa klub di Prancis dan Jerman. Pengalamannya di berbagai liga Eropa memberikannya kemampuan adaptasi yang baik dan wawasan taktikal yang luas. Hal ini menjadi pertimbangan penting bagi Manchester United dalam mengevaluasi potensi Mateta.

Selain itu, statistik Mateta yang impresif dalam beberapa pertandingan terakhir menjadi daya tarik tersendiri. Delapan gol dalam delapan pertandingan menunjukkan ketajamannya di depan gawang. Kemampuannya mencetak gol secara konsisten sangat dibutuhkan oleh Manchester United untuk meningkatkan daya gedor tim. Oleh karena itu, Mateta menjadi kandidat yang potensial untuk mengisi lini depan Manchester United.

Kecocokan gaya bermain Mateta dengan strategi Manchester United juga menjadi faktor penting. Mobilitas dan kerja kerasnya di lapangan dinilai sesuai dengan sistem permainan yang diterapkan oleh pelatih. Ini menunjukkan bahwa Mateta bukan hanya sekadar penyerang tajam, tetapi juga pemain yang mampu berkontribusi secara menyeluruh dalam permainan tim.

Manchester United saat ini menghadapi kendala keuangan yang cukup signifikan. Hal ini menjadi salah satu faktor utama yang menghambat proses transfer pemain. Untuk merekrut Mateta, Manchester United perlu menjual beberapa pemain agar bisa memenuhi biaya transfer yang cukup besar. Proses penjualan pemain ini membutuhkan waktu dan perencanaan yang matang.

Strategi transfer Manchester United saat ini sangat bergantung pada situasi keuangan klub. Prioritas utama adalah menyeimbangkan kebutuhan tim dengan kemampuan finansial. Oleh karena itu, merekrut Mateta menjadi pilihan alternatif jika upaya mendapatkan Gyokeres gagal.

Sumber: Sportmole, The Mirror