Peraturan Cuma 5 Kali, Kok Bisa Liverpool Lakukan 6 Pergantian saat Melawan Southampton?

Liverpool dapat menggunakan enam pemain pengganti dalam pertandingan melawan Southampton karena adanya aturan khusus terkait protokol cedera kepala (concussion protocol). Ketika Jan Bednarek dari Southampton keluar karena cedera kepala di babak pertama, Liverpool diberi kesempatan untuk melakukan satu substitusi tambahan di luar lima substitusi biasa yang diizinkan dalam pertandingan Premier League.

Aturan ini memungkinkan tim lawan untuk melakukan satu substitusi tambahan jika pemain lawan keluar karena protokol cedera kepala. Dalam kasus ini, Liverpool menggunakan kesempatan ini untuk melakukan substitusi keenam mereka, yang dilakukan dengan memasukkan Jarell Quansah menggantikan Trent Alexander-Arnold di menit ke-88. Ini adalah contoh langka dari aturan yang memungkinkan lebih dari lima substitusi dalam satu pertandingan.

Pada tahun 2021, Liga Inggris sepakat untuk menerapkan aturan tambahan substitusi permanen untuk cedera kepala dari International Football Association Board (IFAB). "Jika wasit menghentikan pertandingan karena cedera kepala potensial pada seorang pemain, maka staf medis tim pemain tersebut akan memasuki lapangan untuk melakukan penilaian sementara dokter di terowongan akan meninjau rekaman video insiden tersebut."

"Dokter tim akan memiliki waktu sebanyak yang diperlukan untuk melakukan penilaian klinis di lapangan terhadap pemain. Jika ada gejala cedera kepala yang jelas, atau video menyediakan bukti jelas cedera kepala, maka tim akan diizinkan untuk menggantikan pemain dengan substitusi permanen tambahan untuk cedera kepala."

Kemenangan ini memperkuat posisi Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris, memperlebar jarak mereka dengan tim-tim lain. Sementara itu, Southampton tetap berada di dasar klasemen, menghadapi tantangan besar untuk menghindari degradasi.

Dengan kemenangan ini, Liverpool mempertahankan momentum mereka menjelang pertandingan penting lainnya, sementara Southampton harus memperbaiki strategi mereka untuk menghadapi tantangan di depan.

Sumber: Liverpool Echo