Bola.com, Jakarta - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, tampak sangat kesal setelah timnya hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan MU di Old Trafford, Minggu malam WIB (9-3-2025).
Hasil ini, menurut para kritikus, bisa menjadi pukulan telak bagi peluang Arsenal dalam perburuan gelar Liga Premier.
Baca Juga
Advertisement
Dengan hanya 10 pertandingan tersisa, Arsenal yang berada di peringkat kedua kini tertinggal 15 poin dari pemuncak klasemen, Liverpool, meski Meriam London masih memiliki satu laga tunda.
Arteta, yang meninggalkan wawancara televisi pasca-pertandingan dengan ekspresi penuh amarah, menyesalkan bahwa gol Declan Rice di babak kedua menjadi satu-satunya torehan mereka dalam laga melawan MU, tim yang saat ini terpuruk di peringkat ke-14.
Berita video Gelora.id resmi perkenalkan produk dan fitur baru mereka sebagai platform manajemen pemesanan venue olahraga terkemuka di Indonesia. Mereka juga gelar turnamen mini soccer LIGERA Championship 2025.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Arteta
Setelah pertandingan berakhir, Arteta mengatakan:
"Frustrasi sekali kami tidak menang setelah mendominasi dan menciptakan banyak peluang di babak pertama. Kami kehilangan bola begitu saja, memberikan pelanggaran yang tidak perlu. Di babak kedua, mereka kelelahan, itu bisa dirasakan," ujar Arteta.
"Kami kurang tajam di sepertiga akhir lapangan untuk menciptakan sesuatu. Mereka tidak ingin bermain. Anda datang ke sini untuk menang. Hari ini, rasanya sangat mengecewakan," ungkapnya.
Advertisement
Mengomentari Gol Fernandes
Baik Rice maupun Arteta juga menanggapi gol Bruno Fernandes dari tendangan bebas, setelah gelandang MU itu berkomentar, "Itu membantu bahwa pagar betis berdiri sekitar 15 meter ke belakang!"
Aturan menyatakan bahwa pagar betis harus berada setidaknya 10 meter di belakang.
"Saya belum melihat tayangan ulangnya," kata Rice.
"Rasanya bola melayang rendah di atas kepala kami. (Pagar betis) memang terasa agak jauh ke belakang. Anthony (Taylor) adalah wasitnya, dia yang membuat keputusan itu."
"Sepak bola adalah permainan bagi pemain yang cerdas di jalanan, dan jika (Fernandes) bisa memanfaatkan itu, berarti dia lebih pintar dari kami dan juga wasit. Itu adalah gol, jadi mereka mengambil keuntungan dari situasi tersebut. Sepak bola adalah untuk orang-orang cerdas," timpal Arteta.
Â
Sumber: Reuters
Cek Persaingan di Liga Inggris Musim Ini
Advertisement