Casemiro Tersinggung dengan Pernyataan Sir Jim Ratcliffe, MU Cari Solusinya

Bola.com, Jakarta - Perubahan di MU dalam beberapa hari terakhir terasa begitu nyata. Kejujuran Sir Jim Ratcliffe yang blak-blakan dalam berbagai wawancara membuat banyak orang terkejut.

Ratcliffe membahas banyak hal, dari kesalahan di masa lalu hingga warisan yang ditinggalkan oleh keluarga Glazer.

Satu di antara pernyataannya yang paling mencolok adalah pengakuannya bahwa MU masih memiliki kewajiban pembayaran kepada klub penjual untuk transfer pemain seperti Antony, Casemiro, Rasmus Hojlund, dan lainnya.

Tidak biasa bagi seorang pemilik klub untuk secara terang-terangan menyebut nama pemain yang masih ada di tim, terutama dalam konteks pembelian yang dinilai "terlalu mahal" atau "tidak cukup baik".

Casemiro bergabung dengan MU pada musim panas 2022 sebagai rekrutan darurat setelah Erik ten Hag gagal mendapatkan Frenkie de Jong.

Musim pertamanya di Old Trafford berjalan luar biasa, yang sempat meredam anggapan bahwa ia adalah pembelian panik. Namun, risiko besar yang diambil klub dengan mendatangkannya mulai terlihat jelas di musim keduanya.

Didatangkan dengan biaya hampir 60 juta paun, gelandang Brasil itu sebenarnya telah melewati masa terbaiknya di Real Madrid.

Penurunan performanya pun mulai terlihat sejak musim ini sehingga mengejutkan ketika Ratcliffe mengungkapkan bahwa MU masih membayar cicilan transfernya, kemungkinan melalui skema amortisasi.

Menurut United in Focus, Casemiro merasa tersinggung dengan komentar Ratcliffe tersebut. Sebagai respons, klub kini makin aktif mencari jalan keluar baginya.

MU saat ini terus menjalin komunikasi dengan pihak Pro League untuk menemukan solusi bagi Casemiro.

Klub berusaha mencari opsi yang memungkinkan klub lain menanggung gajinya, dengan kemungkinan transfer permanen lebih diutamakan.

Sementara itu, opsi peminjaman masih terbuka, meski MU lebih memilih menghindarinya. Selain itu, klub ingin Casemiro menerima pemotongan gaji sebelum pindah, tetapi situasi ini justru kian memperumit prosesnya.

Kendati komentar Ratcliffe cukup mengejutkan, ini bukan pertama kalinya ia menyinggung Casemiro dalam pembahasannya mengenai bisnis transfer yang buruk.

Namun, perlu dicatat bahwa Casemiro menandatangani kontrak yang disepakati oleh kedua belah pihak. Oleh karena itu, secara hukum, ia berhak untuk bertahan dan menyelesaikan kontraknya.

Di sisi lain, Ratcliffe sendiri telah menekankan bahwa memperbaiki kesalahan masa lalu di Old Trafford akan membutuhkan waktu.

Mungkin semua pihak seharusnya bisa menangani situasi ini dengan cara yang lebih diplomatis, yang lebih menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.