Rio Ferdinand Salahkan 3 Pemain MU atas Gol Sensasional Anthony Elanga

Ferdinand mengungkapkan keheranannya atas fakta bahwa Elanga mampu berlari sejauh 85 meter dalam sembilan detik tanpa adanya tantangan berarti.

"Ada tiga momen di mana mereka bisa menghentikan gol ini," ujar Ferdinand kepada TNT Sports.

"Pertama-tama, ini adalah gol yang luar biasa dari Elanga dan Anda tidak bisa mengabaikan itu.

"Dari sudut pandang bertahan, (Patrick) Dorgu seharusnya berada di sisi yang lebih baik untuk bertahan. Anda harus berpikir defensif terlebih dahulu. Anda tahu ancamannya adalah kecepatan, jadi posisikan diri dengan lebih baik untuk menghentikan itu."

"(Alejandro) Garnacho seharusnya menjatuhkannya, melakukan pelanggaran. (Noussair) Mazraoui juga harus lebih agresif menghadapi pemain lawan," cetus mantan bek MU itu.

Gol Elanga berawal dari serangan balik setelah sepak pojok. Ia berhasil lepas dari Dorgu saat bola dihalau sehingga saat bola mendarat, ia sudah unggul beberapa langkah dari pemain yang direkrut dengan harga 29,4 juta paun tersebut.

Elanga terus berlari dan ketika ia sejajar dengan tepi lingkaran tengah di wilayah MU, Garnacho sebenarnya memiliki peluang untuk menghentikannya. Namun, ia akhirnya terjatuh karena kalah dalam duel fisik.

Dalam waktu singkat antara Garnacho berusaha menantang dan akhirnya terjatuh, Elanga sudah bergerak maju dengan kecepatan tinggi.

Ketika Elanga mencapai sekitar 30 meter dari gawang, Mazraoui menjadi pemain terakhir yang menghadangnya. Namun, tubuhnya menghadap ke arah gawang dan ia terus mundur.

Lantaran Mazraoui terus bergerak mundur, Elanga mendapatkan jalur yang terbuka ke kotak penalti dan dengan tenang menuntaskan peluangnya dengan kaki kiri melewati Onana.

Semua ini terjadi dalam kecepatan tinggi sehingga keputusan dan reaksi cepat sangat dibutuhkan. Namun, MU gagal dalam hal ini.

Elanga telah menjadi pemain kunci bagi Forest musim ini, menyumbangkan enam gol dan sembilan assist dalam upaya mengejutkan mereka untuk lolos ke Liga Champions di bawah asuhan Nuno Espirito Santo.

Pemain sayap asal Swedia itu merupakan produk akademi MU sebelum akhirnya bergabung dengan Forest pada musim panas 2023 dengan nilai transfer 15 juta paun.

Saat berbicara kepada TNT Sports mengenai golnya, Elanga mengatakan:

"Ini tentang menyerang ruang dan mencapai tepi kotak penalti secepat mungkin karena di sanalah Anda bisa menyakiti lawan."

"Saya melihat ruang dan saya yakin bisa menunjukkannya di lapangan. Tidak terlalu buruk, kan!

"Penyelesaian akhirnya adalah sesuatu yang telah saya latih. Anda bisa berlari cepat, tapi tetap harus tenang," ungkap Elanga.

Sumber: Dailymail