Bola.com, Jakarta - Manchester City tengah menghadapi tantangan besar: mencari pengganti Kevin De Bruyne, gelandang maestro yang akan meninggalkan Etihad Stadium. Siapa penggantinya? Pertanyaan ini menjadi perbincangan hangat di dunia sepak bola. Beberapa nama telah muncul sebagai kandidat potensial, dengan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Proses pencarian ini dimulai karena De Bruyne, yang telah berkontribusi besar bagi kesuksesan City selama bertahun-tahun, dikabarkan akan hengkang pada musim panas 2025. Faktor usia dan cedera yang dialaminya turut memicu pencarian pengganti yang tepat.
Kepergian De Bruyne tentu akan menjadi kehilangan besar bagi Manchester City. Selama hampir satu dekade, ia menjadi pemain kunci dan ikonik bagi klub tersebut. Kontribusinya tak hanya dalam bentuk statistik mengesankan – 413 penampilan, 106 gol, dan 167 assist – tetapi juga dalam kepemimpinan dan semangat juangnya di lapangan. Ia telah mempersembahkan enam gelar Liga Premier Inggris, satu gelar Liga Champions, serta berbagai trofi lainnya untuk The Citizens.
Baca Juga
Advertisement
Namun, Manchester City, di bawah arahan Pep Guardiola, dikenal dengan kemampuannya dalam menemukan dan mengembangkan talenta muda. Klub ini telah mempersiapkan diri untuk masa depan dengan beberapa kandidat pengganti yang telah diidentifikasi. Proses pencarian ini tidak hanya berfokus pada statistik semata, tetapi juga pada kesesuaian gaya bermain, kemampuan adaptasi, dan potensi jangka panjang pemain tersebut.
Keputusan akhir akan bergantung pada berbagai faktor, termasuk performa pemain, biaya transfer, dan strategi transfer Manchester City secara keseluruhan. Proses ini menjanjikan babak baru dalam sejarah Manchester City, dengan tantangan besar untuk menemukan pemain yang mampu meneruskan warisan luar biasa yang ditinggalkan oleh Kevin De Bruyne.
Manchester City telah mengidentifikasi tiga kandidat utama untuk menggantikan Kevin De Bruyne. Ketiga pemain ini memiliki karakteristik dan potensi yang berbeda, sehingga pilihan akhir akan bergantung pada strategi dan kebutuhan tim.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Florian Wirtz (Bayer Leverkusen)
Florian Wirtz menjadi kandidat utama. Pep Guardiola melihatnya sebagai pengganti ideal. Namun, biaya transfernya diperkirakan mencapai 125 juta poundsterling, sebuah angka yang sangat signifikan. Wirtz dikenal dengan kecepatan, kreativitas, dan kemampuan mencetak golnya. Ia memiliki potensi besar untuk menjadi bintang di level tertinggi, tetapi harganya yang tinggi menjadi kendala.
Meskipun begitu, potensi Wirtz untuk menjadi pengganti De Bruyne sangat besar. Ia memiliki visi bermain yang luar biasa dan kemampuan untuk menciptakan peluang bagi rekan setimnya. Namun, Man City perlu mempertimbangkan dengan matang biaya transfer tersebut.
Advertisement
Charles De Ketelaere (Atalanta)
Charles De Ketelaere menjadi alternatif jika Manchester City gagal mendapatkan Wirtz. Ia dianggap memiliki kualitas dan kematangan untuk bermain di level tertinggi sepak bola Eropa. De Ketelaere memiliki kemampuan teknis yang tinggi dan visi bermain yang baik. Meskipun mungkin tidak memiliki statistik semengagumkan Wirtz, ia menawarkan pilihan yang lebih terjangkau dan lebih mudah didapatkan.
Kemampuan adaptasinya juga menjadi pertimbangan. Ia telah bermain di liga-liga top Eropa dan terbukti mampu bersaing di level tinggi. Pengalamannya ini menjadi nilai tambah bagi Manchester City.
Tijjani Reijnders (AC Milan)
Tijjani Reijnders merupakan opsi lain yang dipertimbangkan. Ia memiliki kemampuan yang dinilai mirip dengan De Bruyne, fleksibel di lini tengah, dan mampu bermain baik sebagai gelandang bertahan maupun serang. Namun, merekrutnya diperkirakan akan menghadapi kesulitan, baik dari segi negosiasi maupun biaya transfer.
Kemampuan Reijnders untuk bermain di berbagai posisi di lini tengah menjadi daya tarik tersendiri. Fleksibelitasnya ini dapat memberikan opsi taktikal bagi Pep Guardiola. Namun, persaingan untuk mendapatkannya akan cukup ketat.
Advertisement