3 Pemain Napoli yang Bisa Mengancam Man City di Liga Champions: Ada Eks Andalan Pep Guardiola hingga Mantan Rival

Kevin De Bruyne tiba di Napoli pada musim panas 2025 secara free transfer setelah kontraknya tidak diperpanjang di Manchester City.

Pengalaman dan visi bermain yang sangat tinggi, membuat pemain asal Belgia itu masih menunjukkan kemampuan dalam mencetak gol dan memberi assist sejak awal bersama Napoli.

De Bruyne tahu persis bagaimana Manchester City bermain. Gaya manajer, pola serangan, kekuatan dan kelemahan mereka pun bukan hal asing karena dia menghabiskan satu dekade di Etihad Stadium.

Kevin De Bruyne bisa menjadi kreator utama Napoli, baik melalui bola mati, umpan terobosan, maupun pengaturan ritme permainan.

Mengingat City sering menguasai bola dan mendominasi lini tengah, kehadiran De Bruyne bisa memberikan Napoli peluang mencuri peluang lewat serangan balik atau momen-momen transisi cepat.

Hojlund dipinjam Napoli dari Manchester United musim panas 2025, dengan kewajiban pembelian jika Napoli lolos ke Liga Champions musim depan.

Dia langsung mencetak gol pada debutnya bersama Napoli saat melawan Fiorentina, hanya 14 menit setelah masuk dalam laga tersebut, dan bersinergi cukup cepat di lini serang Napoli.

Fisik yang baik, kemampuan bergerak di antara bek lawan, mobilitas untuk membuka ruang, dan insting sebagai striker yang haus gol menjadi keunggulan Hojlund.

Secara psikologis, dia punya motivasi tinggi untuk membuktikan diri setelah periode yang kurang memuaskan di Manchester United. Hojludn pun siap kerja keras dan tampil total di lapangan.

Jika diberi ruang di lini pertahanan Man City, Hojlund bisa jadi pemutus serangan dengan satu sentuhan akhir lewat peluang yang diciptakan De Bruyne atau pemain sayap Napoli. Kecepatan dan instingnya akan diuji, tapi juga bisa mengejutkan.

Scott McTominay bergabung ke Napoli dari Manchester United pada Agustus 2024. Dia langsung jadi salah satu figur kunci dalam skuad Antonio Conte.

Scott McTominay menjadi pemain terbaik Serie A untuk musim 2024/2025. Dia mencetak sekitar 12 gol dan memberi 6 assist dalam 34 pertandingan liga, kontribusi besar untuk seorang gelandang tengah yang juga punya tugas bertahan.

Konsistensi dalam menjaga keseimbangan antara serangan dan pertahanan menjadi salah satu keunggulannya. Daya ledak dan tembakan dari jarak jauh, kemampuan masuk kotak penalti, dan kemampuannya membantu membangun serangan dari lini kedua juga bisa jadi ancaman.

Fisik dan mentalitas yang besar, mengingat McTominay bukan hanya gelandang yang kreatif, tapi juga pekerja keras di lini tengah, patut diperhitungkan.

Man City sering menguasai bola, dan mencoba mendikte tempo. Namun Scott McTominay bisa menjadi gelandang yang mengganggu distribusi bola Man City, merusak ritme mereka, atau memanfaatkan ruang ketika City bergerak menyerang.

Selain itu, serangan balik Napoli bisa diinisiasi lewat McTominay, terutama jika De Bruyne atau pemain sayap lain menarik bek City keluar posisi.