5 Pemberi Assist Terbanyak dalam Sejarah Liga Champions: De Bruyne Salip Xavi dan Iniesta, Cristiano Ronaldo Belum Tergeser

Salah satu gelandang kreatif terbaik generasi ini, De Bruyne akhirnya mengangkat trofi Liga Champions pada 2023 bersama Manchester City. Meski sempat cedera di final melawan Inter Milan, kontribusinya di perjalanan menuju treble sangat vital.

Dengan 31 assist, ia kini melampaui Xavi dan Iniesta, dan mengukuhkan dirinya sebagai gelandang paling produktif di kompetisi ini. Dengan usia yang masih produktif, bukan tak mungkin De Bruyne suatu hari menjadi pemuncak daftar ini.

Meski karier Eropanya kerap diganggu cedera, Neymar tetap mencatatkan 33 assist. Ia berperan besar dalam treble Barcelona musim 2014/2015 dan menjadi motor utama PSG saat menembus final 2020.

Banyak yang menilai pemain asal Brasil ini seharusnya meraih lebih banyak prestasi di Eropa, namun catatan assist-nya membuktikan kualitasnya.

Sang maestro Argentina hanya sekali meraih trofi Liga Champions, tetapi perannya sangat berkesan. Ia menjadi Man of the Match pada final 2014 saat Real Madrid menaklukkan Atletico Madrid.

Kaki kirinya sering disebut sebagai “senjata mematikan” karena kemampuannya menciptakan peluang emas.

Selain 129 gol, Messi juga mengoleksi 40 assist di Liga Champions. Performanya di final 2011 melawan Manchester United dianggap sebagai salah satu penampilan terbaik dalam sejarah kompetisi.

Meski kini berkarier di Inter Miami, banyak yang masih berharap Messi bisa kembali ke Eropa, setidaknya untuk satu musim lagi.

Siapa lagi kalau bukan CR7? Selain menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Champions, Ronaldo juga memuncaki daftar assist dengan 42 umpan gol.

Lima kali juara, pencetak gol terbanyak, sekaligus pemberi assist terbanyak—Ronaldo meninggalkan warisan luar biasa yang mungkin akan sulit disamai dalam waktu dekat.