Sukses


Ruud van Nistelrooy Minta Kepastian soal Masa Depan usai Leicester Degradasi

Ruud van Nistelrooy ingin kepastian perihal masa depan usai Leicester terdegradasi ke Championship.

Bola.com, Jakarta - Manajer Leicester City, Ruud van Nistelrooy, menyatakan bahwa masa depannya di klub perlu segera dipastikan setelah The Foxes resmi terdegradasi ke Championship musim depan.

Kekalahan tipis 0-1 dari pemuncak klasemen Liverpool di King Power Stadium, Minggu malam, memastikan Leicester finis di peringkat ke-19 klasemen Premier League dan kehilangan status mereka sebagai klub kasta tertinggi.

Van Nistelrooy, yang ditunjuk sebagai pelatih pada akhir November 2024 menggantikan Steve Cooper, gagal membalikkan nasib tim secara signifikan. Sejak memimpin, ia hanya meraih dua kemenangan dari 20 laga Premier League.

Kekalahan dari Liverpool juga memperpanjang catatan buruk Leicester menjadi sembilan kekalahan kandang beruntun tanpa mencetak gol—sebuah rekor negatif baru dalam sejarah liga Inggris.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Masa Depan di Leicester City

Setelah pertandingan kontra Liverpool usai, Van Nistelrooy memberikan komentar kepada media.

"Kami harus memanfaatkan waktu ini untuk menjadi lebih baik," ujar Van Nistelrooy, yang sebelumnya dikenal sebagai striker tajam Manchester United dan Timnas Belanda.

"Klub ini akan terus berjalan, dan tugas saya adalah menempatkan klub ini di posisi terbaik," lanjutnya.

Saat ditanya kapan ia akan tahu apakah tetap melatih Leicester City musim depan, Van Nistelrooy menjawab:

"Saya harap segera. Musim baru akan dimulai dalam waktu dekat dan persiapan harus dilakukan untuk melangkah maju. Makin cepat, makin baik," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Hadapi Realitas

Kendati permainan Leicester saat menjamu Liverpool menunjukkan beberapa sisi positif, kenyataan bahwa degradasi telah mengintai mereka selama berbulan-bulan sulit terbantahkan.

"Saya sangat kecewa karena sekarang semuanya sudah pasti," ujar Van Nistelrooy.

"Kami terus berharap dan berjuang, tapi dalam beberapa pekan terakhir jarak poin makin lebar."

"Pada titik tertentu, kami mulai menyadari ke mana arah situasinya, walau kami tidak pernah menyerah. Kami mengalihkan fokus ke masa depan dan berusaha memanfaatkan sisa pertandingan sebaik mungkin," ucap manajer berusia 48 tahun ini.

4 dari 4 halaman

Persiapan di Championship

Dengan turunnya Leicester ke Championship, Van Nistelrooy menegaskan bahwa fokus utamanya sekarang adalah membantu klub mempersiapkan diri menghadapi tantangan di level kedua sepak bola Inggris.

"Musim depan kami akan bermain di Championship dan tugas saya adalah melakukan hal terbaik untuk klub," tegasnya.

"Dalam beberapa pekan ke depan, saya akan terus bekerja demi kepentingan Leicester City."

"Saya masih menunggu kejelasan dari pihak klub terkait arah yang ingin mereka ambil ke depan. Tapi, tujuan saya jelas: memimpin klub ini," ungkapnya.

 

Sumber: Reuters via NST

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer