Kisah Perjalanan Arne Slot: Pernah Melatih Stefano Lilipaly hingga Bawa Liverpool Juara Premier League

Slot dan Hulshoff dipertahankan sebagai duo pelatih SC Cambuur, yang kala itu berkancah di kasta kedua Liga Belanda atau Eerste Divisie, hingga akhir musim.

Slot dan Hulshoff membantu SC Cambuur melesat dari posisi ke-14 ke ranking ketiga, tetapi gagal promosi ke Eredivisie setelah takluk dari MVV Maastricht di babak play-off.

Selain itu, keduanya meloloskan SC Cambuur melaju ke babak semifinal Piala KNVB 2016/2017 berkat menyingkirkan juara bertahan, AFC Ajax, tetapi dikalahkan AZ Alkmaar lewat adu tendangan penalti.

Ketika itu, turut Stefano Lilipaly, gelandang naturalisasi Indonesia yang setengah musim bermain untuk SC Cambuur pada Januari-Agustus 2017.

Slot berperan besar terhadap keputusan SC Cambuur mendatangkan Lilipaly dari SC Telstar pada bursa transfer musim dingin 2017, setelah mengemas empat gol dan empat assist dari 15 laga paruh pertama divisi kedua Liga Belanda.

Dipoles Slot, Lilipaly menunjukkan performa yang luar biasa setelah mencetak delapan gol dan enam assist dari 17 penampilan di Eerste Divisie 2016/2017.

Tidak lama setelah Slot meninggalkan SC Cambuur untuk menjadi asisten pelatih AZ Alkmaar pada Juli 2016, Lilipaly hijrah ke Bali United pada sebulan berselang.

Pada September 2024, Lilipaly mengenang momen ketika ditangani Slot di SC Cambuur. "Dia dulu pelatih saya. Dia ambil saya dari SC Telstar, dan, ya, dia pelatih bagus," jelasnya.

"Sekarang dia pelatih Liverpool, selalu sukses untuk dia. Bagi saya, sangat spesial dia dulu melatih saya," ucap pemilik 35 caps untuk Timnas Indonesia itu.

Dua tahun menjadi asisten pelatih, Slot naik kasta sebagai pelatih kepala AZ Alkmaar dari Juli 2019 hingga Juni Desember 2020 dan diangkat menjadi arsitek Feyenoord pada Juli 2021-Juni 2024.

Tiga tahun memimpin Feyenoord, Slot membawa tim berjulukan De club aan de Maas itu menjuarai Eredivisie pada musim 2022/2023 dan Piala KNVB pada 2023/2024.

Slot membuktikan bahwa ia adalah pelatih bertangan dingin setelah menyulap Liverpool sebagai juara Premier League pada pekan ke-34 dengan perolehan 25 kemenangan, tujuh kali seri, dan dua kali kalah.