Ruben Amorim Aman di Kursi Pelatih, Apa pun Hasil Final Liga Europa, Tetap Dapat Mandat Bangun Ulang MU

Meski performa di Premier League anjlok—dengan hanya enam kemenangan dan 13 kekalahan dari 25 laga liga—Amorim berhasil membawa MU ke final Eropa, mencatatkan sembilan kemenangan dan dua hasil imbang dalam 11 pertandingan di kompetisi kontinental.

Kemenangan di final nanti bisa menjadi penyelamat musim, seperti halnya saat Ten Hag mengamankan trofi Piala FA tahun lalu dengan mengalahkan Manchester City secara mengejutkan.

Namun, menurut laporan The Guardian, bahkan jika MU gagal meraih trofi, Sir Jim Ratcliffe dan jajaran pimpinan INEOS tetap akan mempertahankan Amorim.

Disebutkan bahwa manajemen menilai pelatih berusia 40 tahun itu layak mendapatkan waktu dan dukungan untuk mulai membentuk tim sesuai visinya.

Amorim dianggap membutuhkan pemain-pemain yang tidak hanya lebih berkualitas dibanding skuad warisan Ten Hag, tetapi juga cocok dengan sistem 3-4-3 andalannya.

Beberapa nama pun sudah masuk radar Amorim untuk pembangunan skuad musim panas nanti. Dua target utama yang diincar adalah Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers dan Liam Delap, striker muda milik Ipswich Town.

Namun, untuk mendatangkan duo yang total harganya ditaksir mencapai 92,5 juta paun, Setan Merah harus menjual sejumlah pemain.

Marcus Rashford, Jadon Sancho, Antony, Casemiro, dan Rasmus Hojlund masuk daftar nama yang bisa dijual guna mendanai transfer tersebut.

Kualifikasi Liga Champions melalui jalur juara Liga Europa tentu akan memperbesar anggaran transfer Amorim, tetapi hasil buruk terbaru—kekalahan 0-2 dari West Ham United—membuat tekanan terhadapnya tidak berkurang.

"Saya berbicara tentang diri saya sendiri, tentang budaya di klub, dan budaya di tim. Kami harus benar-benar kuat di musim panas dan berani," ujar Amorim dalam pernyataan yang cukup terbuka dan reflektif usai kekalahan tersebut. 

"Kami tidak akan menjalani musim depan seperti ini jika memulainya dengan cara yang sama. Jika perasaan ini masih ada, kami harus memberi ruang [jabatan pelatih] kepada orang lain," ucapnya.

Sumber: Express