Sukses


Manchester City Akui Kurang Agresif di Bursa Transfer, Evaluasi Besar Setelah Gagal Pertahankan Gelar

Manchester City melakukan evaluasi besar-besaran usai gagal mempertahankan gelar Premier League musim 2024/2025.

Bola.com, Jakarta - Manchester City melakukan evaluasi besar-besaran usai gagal mempertahankan gelar Premier League musim 2024/2025. Chairman Manchester City, Khaldoon Al Mubarak, secara terbuka mengakui bahwa klub seharusnya lebih agresif dalam melakukan aktivitas transfer pada musim panas lalu. Hal ini diungkapkan Khaldoon dalam wawancara tahunan akhir musim yang dirilis di situs resmi klub.

Khaldoon menyoroti minimnya pergerakan City di bursa transfer musim panas 2024, yang dinilai berdampak besar pada performa tim sepanjang musim. City hanya mendatangkan dua pemain utama, Savinho dan Ilkay Gundogan, sementara striker Julian Alvarez justru dilepas. Akibatnya, City harus membayar mahal dengan hanya finis di posisi ketiga Premier League dan tersingkir lebih awal dari Liga Champions.

"Saya pikir, jika melihat ke belakang, musim panas lalu kami seharusnya lebih agresif dalam melakukan perubahan yang diperlukan. Kami tidak melakukan itu dan akhirnya kami harus membayar harganya musim ini, ujar Khaldoon Al Mubarak."

Setelah menyadari kekurangan di awal musim, Manchester City akhirnya bergerak lebih aktif di bursa transfer Januari dengan mendatangkan beberapa pemain baru. Namun, tambahan tersebut dianggap terlambat untuk mengangkat performa tim secara signifikan di sisa musim.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Fokus Perbaikan untuk Musim Depan

Evaluasi ini menjadi sinyal kuat bahwa Manchester City akan melakukan perombakan skuad secara lebih agresif pada bursa transfer musim panas 2025. Khaldoon menegaskan komitmen klub untuk kembali ke jalur juara dan memperkuat tim di semua lini.

"Kami akan belajar dari musim ini dan memastikan bahwa kami mengambil langkah yang tepat ke depannya," tegas Khaldoon.

Dengan pernyataan tegas dari sang chairman, para penggemar City kini menantikan gebrakan besar di bursa transfer mendatang demi mengembalikan dominasi The Citizens di Inggris dan Eropa.

 

3 dari 3 halaman

Peran Khaldoon

Khaldoon Al Mubarak, sebagai chairman atau bos besar Manchester City, memegang peran sentral dalam proses transfer dan strategi klub.

Khaldoon secara langsung memimpin dan mengawasi proses pembelian pemain baru untuk memperkuat skuad Manchester City. Ia memastikan bahwa klub memiliki target yang jelas dan strategi yang terencana untuk bursa transfer, termasuk dua jendela transfer yang akan dimanfaatkan secara maksimal sebelum dan selama musim kompetisi.

Khaldoon menyatakan, "Kami sudah tahu siapa target utama dan cadangan kami. Semuanya jelas dan akan kami jalankan dengan cepat"

Khaldoon juga bertanggung jawab memastikan bahwa pemain-pemain baru yang direkrut dapat beradaptasi dengan cepat dan memberikan kontribusi bagi tim. Ia mengapresiasi adaptasi pemain yang didatangkan pada bursa transfer musim dingin, seperti Omar Marmoush, Abdukodir Khusanov, Vitor Reis, dan Nico Gonzalez. "Kami senang dengan adaptasi mereka. Tak mudah datang di Januari dan langsung padu, tapi mereka berhasil," kata Khaldoon.

Video Populer

Foto Populer