Meleng Dikit Harga Naik, MU Jual Garnacho Rp1,5 Triliun!

Musim Garnacho berakhir dengan kontroversi setelah reaksi kerasnya karena tidak masuk dalam starting XI pada final Liga Europa melawan Tottenham yang berujung kekalahan. Setelah itu, Garnacho juga dikeluarkan dari skuad pertandingan pada laga terakhir Liga Inggris, meski ia tetap ikut tur pasca musim klub ke Asia.

Meski Garnacho menunjukkan sikap kurang dewasa, manajer Ruben Amorim sempat menyatakan masih melihat masa depan winger asal Argentina itu di Old Trafford. Namun, kurang dari dua minggu setelah pernyataan tersebut, Fabrizio Romano mengonfirmasi bahwa telah disepakati pemutusan hubungan antara pemain dan klub pada musim panas ini.

Erik ten Hag, yang kini menjabat manajer Bayer Leverkusen, dikabarkan tertarik merekrut Garnacho, yang pernah berkembang pesat di bawah asuhannya di Manchester United. Namun, biaya transfer dan gaji yang tinggi menjadi kendala utama, sehingga kemungkinan Garnacho tetap bertahan di Inggris.

Chelsea sempat mencoba mendatangkan pemain berusia 20 tahun itu pada Januari lalu dan kini kembali mencari tambahan pemain sayap setelah batal mengonversi masa pinjaman Jadon Sancho menjadi permanen. Manchester United sendiri telah memulai aktivitas transfer musim panas dengan merekrut Matheus Cunha dari Wolves dan berharap segera menyelesaikan kesepakatan untuk Bryan Mbeumo dari Brentford.

Di sisi lain, Manchester United mendapat kabar baik setelah Bruno Fernandes menolak tawaran besar dari klub Arab Saudi Al Hilal. Fernandes, yang menjadi pemain kunci Setan Merah selama beberapa tahun terakhir, memilih bertahan dan berjuang bersama klub di masa sulit ini, sebuah sikap yang mendapat pujian dari mantan bek United, Gary Neville.

Keputusan Garnacho untuk meninggalkan Manchester United menandai babak baru dalam kariernya, sementara klub terus berupaya membangun kembali skuad yang kompetitif untuk musim depan.