Sukses


Tottenham Gugat INEOS Milik Sir Jim Ratcliffe usai Mundur dari Kontrak Sponsorship

Tottenham menggugat INEOS milik Sir Jim Ratcliffe akibat pemutusan kontrak sponsor.

Bola.com, Jakarta - Tottenham Hotspur resmi menggugat perusahaan petrokimia INEOS setelah anak usaha mereka membatalkan perjanjian sponsor dengan klub Premier League tersebut. Langkah hukum ini menambah tekanan terhadap INEOS, yang juga memiliki sebagian saham di Manchester United.

Pada Desember 2022, Spurs mengumumkan kesepakatan kerja sama jangka panjang dengan INEOS Grenadier sebagai "mitra resmi kendaraan 4x4 klub".

Logo Grenadier bahkan sempat tampil di sandaran kepala bangku cadangan stadion dan di berbagai materi iklan saat pertandingan.

Hubungan antara Tottenham dan INEOS sudah terjalin sejak 2020, ketika perusahaan tersebut menjadi pemasok resmi hand sanitizer di masa pandemi COVID-19.

Namun, Kamis lalu, Tottenham mengajukan gugatan hukum terhadap INEOS Automotive Limited, anak perusahaan INEOS yang bertanggung jawab atas lini kendaraan Grenadier.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Profil INEOS

Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Jumat, INEOS menyebut: "Kami memiliki hak kontraktual untuk mengakhiri kontrak kerja sama (dengan Tottenham), dan pada Desember 2024 kami menggunakan hak tersebut."

INEOS didirikan oleh miliarder asal Inggris, Sir Jim Ratcliffe, yang juga menjadi figur sentral dalam akuisisi sebagian saham MU.

Pada Februari 2024, INEOS mengakuisisi 27,7 persen saham Setan Merah, yang kemudian meningkat menjadi 28,94 persen pada Desember tahun yang sama karena komitmen sebelumnya saat pengambilalihan.

Ratcliffe langsung melakukan berbagai langkah efisiensi sejak bergabung dengan MU, termasuk pemutusan hubungan kerja terhadap 250 staf pada musim panas 2024, diikuti oleh 100 staf tambahan pada Maret 2025.

 

3 dari 4 halaman

Bukan Pertama Kali INEOS Digugat Sponsor

Gugatan dari Tottenham bukan satu-satunya sengketa hukum yang dihadapi INEOS belakangan ini. Pada Februari, Federasi Rugby Selandia Baru (NZR) juga menggugat perusahaan tersebut setelah dugaan pemutusan sepihak atas kontrak sponsor jangka panjang.

INEOS sebelumnya mengumumkan kerja sama unik berdurasi enam tahun dengan NZR pada 2021, yang mulai berlaku sejak 2022 hingga 2028. Namun, NZR menyatakan bahwa INEOS gagal membayar cicilan pertama untuk tahun 2025.

Sebagai tanggapan, INEOS menyebut adanya perubahan kondisi pasar akibat lonjakan biaya energi, dan menyatakan harapannya untuk menyelesaikan masalah secara terkelola.

Sengketa itu akhirnya berakhir damai setelah kedua pihak mencapai kesepakatan, April lalu.

 

4 dari 4 halaman

Portofolio Olahraga INEOS yang Kian Meluas

Di luar sepak bola, INEOS memiliki portofolio investasi olahraga yang luas. Mereka memiliki sepertiga saham tim Mercedes F1 yang sukses di Formula 1, serta menjadi pemilik tim sepeda INEOS Grenadiers, yang pernah menjuarai Tour de France.

INEOS juga memiliki tim layar INEOS Britannia yang sempat mencapai final America’s Cup sebelum kalah dari Emirates Team New Zealand, Oktober lalu.

Namun, pada April 2025, mereka menarik diri dari edisi berikutnya. Bahkan, pada Januari, INEOS mengumumkan perpisahan dengan kepala tim dan skipper Ben Ainslie, juara Olimpiade empat kali.

Tak hanya itu, INEOS  menjadi mitra performa dari NN Running Team, tim atletik elitE yang berisi lebih dari 50 pelari dari delapan negara.

 

Sumber: NYTimes

Video Populer

Foto Populer