Setelah Kehilangan No 10 di Chelsea, Mykhailo Mudryk Terancam Banned 4 Tahun Buntut Positif Zat Terlarang

Sebelum pengumuman dakwaan ini, Mudryk sudah lebih dulu menjalani skorsing sementara. Dia bersama Chelsea menanti hasil dari sampel "B" yang dikumpulkan setelah temuan awal tersebut.

Untuk menjalani proses hukum ini, Mudryk menunjuk firma hukum Morgan Sports Law, firma yang sebelumnya juga mewakili Paul Pogba dalam kasus serupa.

Pogba sempat dijatuhi hukuman empat tahun sebelum akhirnya dikurangi menjadi 18 bulan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Chelsea juga disebut memberikan dukungan penuh terhadap Mudryk.

Mudryk bersikeras tidak pernah dengan sengaja menggunakan zat terlarang. Dalam pernyataan yang ia unggah di Instagram pada Desember 2024, ia menjelaskan duduk perkaranya.

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa saya telah diberitahu bahwa sampel yang saya berikan kepada FA mengandung zat terlarang. Ini benar-benar mengejutkan karena saya tidak pernah secara sadar menggunakan zat terlarang atau melanggar aturan apa pun, dan saya sedang bekerja sama dengan tim saya untuk menyelidiki bagaimana ini bisa terjadi," ungkap Mudryk.

"Saya tahu saya tidak melakukan kesalahan apa pun dan tetap berharap bisa segera kembali ke lapangan. Saya belum bisa berkata lebih banyak karena prosesnya bersifat rahasia, tapi saya akan berbicara lagi begitu saya bisa," jelasnya.

Kendato belum memberikan tanggapan baru terkait dakwaan resmi dari FA, sumber internal menyebut bahwa sikap Mudryk masih sama seperti yang ia nyatakan pada Desember lalu.

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menunjukkan support kepada Mudryk. Dia tetap percaya kepada pemain yang baru kehilangan nomor sepuluhnya setelah dipakai Cole Palmer itu.

"Kami mendukung Mykhailo dan kepercayaan berarti kami percaya kepadanya. klub, staf pelatih, dan semua orang di lingkungan latihan mendukung dan memercayainya. Saya pikir dia akan kembali, meskipun kami belum tahu kapan. Tapi, yang pasti, dia akan kembali," kata Maresca.

Selama melewati skorsing sementara, Mudryk dilarang berlatih di markas latihan Chelsea di Cobham dan tidak bisa bergabung dengan rekan-rekannya.

Ia bahkan absen di Piala Dunia Antarklub 2025. Namun, Mudryk tetap hadir sebagai penonton saat Chelsea tampil di final Conference League 2024/2025.

Pemain yang bergabung dengan Chelsea pada Januari 2023 dari Shakhtar Donetsk itu datang dengan banderol fantastis senilai 62 juta paun atau setara sekitar Rp1,3 triliun.

Kontraknya berdurasi delapan tahun, termasuk perpanjangan otomatis satu tahun yang disepakati tahun lalu. Nilai transfer Mudryk bisa meningkat hingga lebih dari 80 juta paun (Rp1,7 triliun) jika berbagai klausul bonus terpenuhi.

Sejak berseragam The Blues, Mudryk belum mampu tampil konsisten. Dia baru mencetak sepuluh gol dan sebelas assist dari 73 penampilannya untuk Chelsea.

Mudryk sudah tidak bermain sejak Desember 2024. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, ia dikabarkan menjalani latihan bersama pelatih pribadi bernama Dmytro Chapovskyi. Chapovskyi yang pernah bekerja dengan gelandang Chelsea lainnya, Enzo Fernandez.

Sumber: Telegraph