Kasih Tak Selalu Sampai ala 3 Pemain Mahal Manchester United: Banyak Rintangan, Sekarang Ada di Mana Ya

Bola.com, Jakarta - Manchester United terkenal sebagai tim yang sering mengeluarkan dana besar dalam setiap bursa transfer. Banyak pemain yang dibeli dengan harga sangat tinggi demi meningkatkan kinerja dan prestasi tim secara keseluruhan.

Tapi, harga yang tinggi tidak selalu berbanding lurus dengan penampilan stabil di lapangan. Terdapat sejumlah pemain yang tidak mampu memenuhi harapan meskipun mereka datang dengan reputasi sebagai bintang.

Rekor transfer yang ada di Old Trafford sering kali menjadi fokus perhatian publik. Ketika harapan tidak tercapai, kritik pun mengalir dari berbagai pihak yang menyoroti kinerja mereka.

Pada sisi lain, terdapat juga pemain dengan harga tinggi yang menjadi andalan klub. Mereka mampu menunjukkan kualitas dan kesetiaan selama bertahun-tahun, memberikan kontribusi yang signifikan.

Berikut adalah tiga pemain yang pernah menjadi pembelian termahal bagi MU. Apakah mereka berhasil atau justru menjadi investasi yang tidak menguntungkan, kita lihat saja:

Setelah era Zlatan Ibrahimovic, Romelu Lukaku diharapkan dapat menjadi penyerang utama yang mampu mencetak banyak gol untuk Manchester United. Di musim pertamanya bersama Setan Merah, ia mengoleksi 27 gol.

Tapi, pada musim keduanya, performa sang bomber menurun drastis dan kesulitan tampil konsisten. Banyak pengamat dan penggemar yang mulai meragukan efektivitasnya saat menghadapi laga-laga krusial.

Pada akhirnya, MU mengambil keputusan menjual Lukaku ke Inter Milan pada 2019. Di Inter, ia berhasil bangkit dan menunjukkan kemampuan terbaiknya. 

Sejak saat itu, kariernya terus berlanjut dengan berpindah-pindah klub, dan kini ia bermain untuk Napoli. Perjalanan kariernya yang dinamis menunjukkan, Lukaku masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan di dunia sepak bola.

Setelah melalui proses negosiasi yang cukup panjang, Jadon Sancho resmi bergabung dengan Old Trafford pada musim panas 2021. Kehadirannya diharapkan dapat menjadi solusi memperkuat lini sayap kanan Manchester United.

Namun, perjalanan adaptasinya di Premier League tidak berjalan mulus. Winger berkebangsaan Inggris ini menunjukkan performa yang tidak konsisten dan gagal memenuhi ekspektasi tinggi dari para penggemar dan manajemen klub. 

Ketegangan yang terjadi antara dirinya dan Erik ten Hag berujung pada 'pengusiran' Sancho dari skuad utama. Setelah sempat kembali ke Borussia Dortmund, Sancho dipinjamkan ke Chelsea pada musim lalu.

Harry Maguire bergabung dengan klub sebagai bek dengan harga termahal di dunia. Ole Gunnar Solskjaer segera memberikan kepercayaan kepadanya untuk menjadi kapten tim.

 Pada musim pertamanya, Maguire menunjukkan performa bagus dan menjadi andalan di sektor pertahanan. Namun, seiring berjalannya waktu, penampilannya mengalami penurunan yang signifikan dan sering melakukan kesalahan yang berujung fatal.

Saat ini, Maguire lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan. Meskipun sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, kritik mengenai harga transfer dan kualitas permainannya masih terus berlanjut.

 Sumber: Mirror