Sukses


Sopir Truk Bantah Laporan Polisi soal Kecelakaan Maut Diogo Jota

Sopir truk yang merekam kecelakaan Diogo Jota membantah laporan polisi, saksi kedua muncul.

Bola.com, Jakarta - Duka atas kepergian tragis Diogo Jota dan sang adik, Andre Silva, belum mereda. Kini, muncul pernyataan yang membantah temuan awal aparat kepolisian Spanyol mengenai kecelakaan maut tersebut.

Jota dan Andre tewas dalam insiden kecelakaan mobil di Provinsi Zamora, Spanyol, Kamis (3-7-2025). Menurut pernyataan resmi dari otoritas setempat, keduanya sedang mengendarai Lamborghini yang mengalami pecah ban, lalu keluar jalur dan terbakar hebat.

Namun, versi itu kini dipertanyakan. Seorang sopir truk bernama Jose Azevedo yang mengaku menyaksikan langsung kecelakaan tersebut, bahkan sempat merekamnya, membantah sejumlah poin dalam laporan awal polisi.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Saksi Mata: Mereka Tidak Ngebut

Dalam laporan yang dikutip Daily Mail, Azevedo menegaskan bahwa mobil yang ditumpangi Diogo Jota dan Andre Siva tidak melaju melebihi batas kecepatan saat kecelakaan terjadi.

"Saya merekam kejadian itu, berhenti, dan mencoba membantu. Tapi, sayangnya, tidak ada yang bisa saya lakukan. Saya punya hati nurani yang bersih. Saya tahu apa yang saya alami malam itu karena saya tidak tahu siapa yang ada di dalam mobil," ucap Azevedo.

"Saya ingin keluarga tahu bahwa mereka tidak sedang ngebut. Saya bisa melihat merek mobil, warna mobilnya. Saya melewati jalan itu setiap hari, dari Senin sampai Sabtu. Saya tahu seperti apa jalannya, dan jalan itu sama sekali tidak layak."

"Itu jalan yang gelap, tapi saya bisa melihat semuanya dengan jelas, merek mobil, warna, semuanya. Dan sayangnya, seperti itulah akhirnya," imbuh Azevedo.

 

3 dari 4 halaman

Saksi Lain

Sementara itu, media Spanyol, MARCA, melaporkan bahwa seorang sopir truk lainnya juga memberikan kesaksian. Ia mengaku disalip oleh Lamborghini tersebut sekitar lima menit sebelum kecelakaan, dan mengatakan bahwa mobil melaju dengan "kecepatan moderat".

Pernyataan ini kembali memperkuat keraguan terhadap laporan awal polisi yang menyebut Jota kemungkinan besar adalah pengemudi dan kendaraan melaju melebihi batas kecepatan sebelum pecah ban terjadi.

Laporan ahli forensik atas insiden ini dikabarkan masih dalam proses penyusunan dan belum final.

 

4 dari 4 halaman

Liverpool Berduka

Di tengah munculnya kesaksian baru ini, Liverpool masih diliputi suasana berkabung. CEO klub, Billy Hogan, kembali menyampaikan rasa duka mendalam mewakili seluruh keluarga besar The Reds.

"Kami semua benar-benar terpukul oleh situasi ini, dan hanya bisa membayangkan bagaimana perasaan keluarga mereka," kata Hogan.

"Apa yang kita lihat di belakang kami, duka, cinta, dan dukungan yang begitu besar, sungguh luar biasa. Ketika saya berjalan menyusuri barisan karangan bunga, membaca kartu-kartu dan pesan-pesan, bahkan lagu kebanggaan kami 'You'll Never Walk Alone' jadi terasa benar-benar berarti."

"Dalam kasus ini, semua orang begitu ingin memastikan bahwa kita mengenang dua anak muda ini dengan sepenuh hati. Kami juga ingin mendampingi keluarganya, dan kami akan melalui masa sulit ini bersama-sama."

 

Sumber: Sportsbible

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer