Sukses


Keuangan Aman, Liverpool Masih Bisa Gaet Isak meski Sudah Belanja Besar, Ini Penjelasannya

Liverpool dinilai masih mampu menggaet Alexander Isak, meski sudah belanja besar. Ini penjelasan dari pakar finansial.

Bola.com, Jakarta - Ketertarikan Liverpool terhadap penyerang Newcastle United, Alexander Isak, terus menjadi sorotan.

Kendati banderol sang striker asal Swedia mencapai angka fantastis 130 juta paun (sekitar Rp2,8 triliun), seorang pakar finansial sepak bola memastikan bahwa The Reds masih punya ruang finansial untuk merekrut sang bintang.

Musim debut Arne Slot di Anfield berlangsung gemilang. Ia langsung mempersembahkan gelar Premier League, yang baru kedua kalinya diraih Liverpool dalam sejarah era modern. Klub pun bergerak cepat memperkuat skuad menyambut musim 2025/2026.

Meski harus kehilangan Trent Alexander-Arnold yang hijrah ke Real Madrid, Liverpool sudah menambah kekuatan dengan merekrut Milos Kerkez, Jeremie Frimpong, dan Florian Wirtz.

Ambisi mempertahankan gelar tampak nyata, dan kini nama Isak masuk radar mereka.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Leluasa Secara Regulasi Keuangan

Namun, dengan besarnya investasi musim panas ini, lebih dari 170 juta paun (Rp3,7 triliun) telah digelontorkan, wajar jika muncul pertanyaan; apakah Liverpool masih bisa menambah satu nama mahal lainnya?

Menjawab hal itu, pakar keuangan sepak bola, Kieran Maguire, memberikan pandangan kepada BBC.

Menurutnya, Liverpool masih sangat leluasa secara regulasi keuangan, khususnya aturan Profit and Sustainability Rules (PSR) Premier League yang membatasi kerugian klub maksimal 105 juta paun dalam tiga tahun.

"Liverpool adalah klub yang sangat cerdas dalam urusan finansial," ujar Maguire.

"Di antara enam klub besar Inggris, mereka justru yang paling hemat dalam tiga tahun terakhir, hanya mengeluarkan sekitar 325 juta paun, termasuk untuk Wirtz."

3 dari 3 halaman

Masih Banyak Ruang dalam Anggaran Liverpool

Maguire juga menambahkan bahwa struktur pembayaran transfer biasanya dilakukan secara bertahap sehingga dampaknya terhadap laporan keuangan tahunan bisa ditekan.

"Masih ada banyak ruang dalam anggaran mereka. Lagi pula, transfer seperti ini umumnya dibayar dalam cicilan, jadi bebannya tersebar di beberapa musim," jelasnya.

Alexander Isak tampil luar biasa sejak didatangkan Newcastle pada 2022. Ia mencetak 62 gol dari 109 laga, menjadikannya satu di antara penyerang paling tajam di Premier League. Maka, tak mengherankan Liverpool begitu tertarik mendatangkannya.

Meski begitu, Isak bukan satu-satunya opsi. Jika transfer ini gagal diwujudkan, Liverpool telah menyiapkan daftar nama lain untuk memperkuat lini depan mereka musim depan.

 

Sumber: Give Me Sport

 

Video Populer

Foto Populer