Saga Transfer Viktor Gyokeres: MU Datang Merayu, namun sang Striker Ngebet Berseragam Arsenal

Keunggulan tim Old Trafford juga berasal dari hadirnya Ruben Amorim di luar lapangan—mantan pelatih timnas Portugal yang pernah membimbing striker Swedia tersebut melewati dua musim terbaik dalam kariernya.

Namun, pemain berusia 27 tahun ini melihat situasinya berbeda dan tidak ingin bergabung dengan Manchester United karena beberapa alasan.

Nomor sembilan Sporting itu ingin bermain di Emirates Stadium dan telah menolak pendekatan hari ini dari rival mereka. Faktor penentu adalah sejarah Arsenal yang telah berjuang memperebutkan gelar Premier League selama bertahun-tahun, finis sebagai runner-up dalam tiga musim terakhir, serta lolos ke Liga Champions musim 2025/2026. Sementara itu, United hanya akan bermain di kompetisi domestik setelah finis di posisi ke-15 musim lalu.

“Gyokeres tetap teguh pada pilihannya,” tulis A Bola. Baik pemain maupun agennya melihat tawaran Manchester sebagai strategi bagi manajemen Portugal untuk memberi tekanan kepada mereka.

Masalah utama bagi Arsenal dalam mengamankan penyerang pusat impian mereka adalah soal uang. Tawaran enam hari lalu sebesar €63,5 juta, ditambah bonus €10 juta.

Agen sang Swedia bahkan rela mengorbankan komisi senilai €7 juta demi memperlancar kesepakatan, tapi Sporting keberatan dengan bonus karena targetnya dianggap sulit dicapai, dan tetap bersikeras pada harga €80 juta.

Dengan Arsenal yang terdiam hampir seminggu, di Portugal beredar kekhawatiran bahwa kesepakatan bisa gagal total. Kabarnya, hampir saja batal pada hari Sabtu (19/7/2025).

Gyokeres sudah absen sembilan hari dari latihan pramusim Sporting, dan klub Lisbon telah memanggilnya untuk melapor. Saat ini, sang pemain sedang berlibur di pantai Mallorca, Spanyol.

Sporting dan Manchester United sudah memulai laga uji coba pramusim, sementara Arsenal baru akan menjalani laga pertama tiga hari ke depan.

Sporting akan secara resmi membuka musim pada akhir Juli dengan Piala Super Portugal, sementara liga domestik dimulai pada 10 Agustus. Seminggu kemudian, giliran Premier League dimulai, dimana kemungkinan besar Gyokeres akan bermain untuk salah satu tim yang memakai seragam merah: entah London atau Manchester.